Terjebak Lahar Semeru, Mobil Tim SAR Belum Bisa Dievakuasi

Terjebak Lahar Semeru, Mobil Tim SAR Belum Bisa Dievakuasi

RAKYATCIREBON.ID -  Mobil Toyota Hilux milik tim SAR Universitas Negeri Solo (UNS) yang membantu proses evakuasi korban Semeru terjebak lahar dingin.

Sejumlah sukarelawan SAR berusaha mengevakuasi mobil milik SAR UNS yang terjebak lahar dingin di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu kemarin (8/12).

Banjir lahar dingin melanda wilayah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12) malam, membuat warga sebuah kampung terisolasi.

Bahkan mobil Toyota Hilux milik tim SAR UNS yang membantu proses evakuasi korban Semeru terjebak lahar dingin.

Awalnya mobil itu berangkat dari posko induk menuju kampung yang warganya terisolasi akibat banjir lahar. Namun justru mobil tersebut ikut terjebak lahar.

Beruntung tim sukarelawan berhasil keluar dari mobil sehingga tidak ada korban jiwa.

Dari video kiriman sukarelawan memperlihatkan mobil hitam milik tim SAR UNS yang berangkat ke Lumajang pada Senin (6/12) itu tinggal terlihat atapnya akibat timbunan lahar.

Video itu direkam oleh sukarelawan SAR pada Rabu pagi.

“Banyak rumah yang ketimbun. Kejadian tadi malam. Ini mobil  sukarelawan yang terjebak tadi malam. Mau mengevakuasi tapi terjebak,” terdengar suara di rekaman video tersebut.

Anggota Dewan Pengawas IOF Jateng, Sumarno  mengungkapkan mobil milik tim SAR UNS belum bisa dievakuasi karena lumpurnya sedalam dua meter dan kondisi lumpur masih panas.

“Sementara belum bisa dievakuasi karena lokasinya belum memungkinkan. Menunggu pasirnya keras dan butuh alat berat,” kata Sumarno.

Bendahara Ika UNS Peduli, Ratih Pusparani, melalui pesan Whatsapp membenarkan mobil yang terjebak lahar itu milik RS UNS yang berangkat bersama rombongan lainnya pada Senin lalu.

“Benar itu mobil milik RS UNS. Berdasarkan informasi teman-teman, mobil itu belum bisa dievakuasi,” ujarnya.(ing)

Sumber: