Kapolres Majalengka Ajak Santri Jadi Contoh Displin Prokes
RAKYATCIREBON.ID - Penyebaran Covid-19 masih berpotensi. Oleh karenanya, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan jaga jarak dan memakai masker.
Masyarakat, termasuk para santri yang mondok di sejumlah pesantren, diminta agar tetap menggunakan masker, mengatur jarak renggang ketika salat berjamaah dan mengurangi kerumunan.
Seorang santri yang mondok di Ponpes Miftahul Huda, Hasan mengatakan, dirinya selalu mematuhi perintah dan instruksi ustadz atau guru di lingkungan pesantrennya.
“Kami selalu gunakan masker, saat salat berjamaah juga mengatur jarak barisan atau shaf,” ujarnya, di wilayah Desa Pinangraja Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Sabtu (4/12).
Pengasuh ponpes yang juga Ketua MUI Kabupaten Majalengka, KH Anwar Sulaiman mengatakan, pihaknya siap membantu dan menyosialisasikan serta merealisasikan protokol kesehatan jaga jarak dan memakai masker.
“Ketika salat berjamaah pun, kami mengatur jarak renggangnya,” ucapnya.
Anwar menambahkan, pihaknya siap untuk menjaga kondusivitas wilayah menjelang Nataru. “Mengenai permasalahan Covid-19 siap untuk mematuhi anjuran dari pemerintah,” tandasnya.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, Ponpes Miftahul Huda Al Anwar dapat menjadi contoh santri ponpes lain, yang selalu patuh dan disiplin protokol kesehatan.
“Contohnya memperhatikan jarak renggang saat salat berjamaah, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Corona,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya juga mengimbau agar bersama-sama memantau jalannya vaksinasi. “Vaksinasi sesuai dengan arahan, dapat memutus penyebaran Covid-19,” ucapnya. (hsn)
Sumber: