IAIN Cirebon Buka Pendaftaran PJJ PAI

IAIN Cirebon Buka Pendaftaran PJJ PAI

RAKYATCIREBON.ID - IAIN Syekh Nurjati Cirebon membuka pendaftaran mahasiwa baru untuk program studi (prodi) Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI).

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Suyitno mengatakan, pembukaan pendaftaran prodi PJJ PAI sekaligus merupakan pilot project transformasi IAIN menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI). “Transformasi IAIN menjadi UISSI menjadi salah satu program prioritas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,” terang Suyitno di Jakarta, Rabu (6/10).

Menurutnya, ada sejumlah keunggulan dari program ini. Pertama, waktu perkuliahan fleksibel karena seluruh prosesnya dilakukan secara daring. Kedua, dapat kuliah dari mana saja karena tidak harus hadir secara fisik di kelas. Ketiga, mahasiswa dapat tetap bekerja sambil kuliah. “Keunggulan keempat adalah biaya lebih terjangkau dibanding perkuliahan konvensional,” jelasnya.

Rektor IAIN Cirebon, Sumanta Hasyim menambahkan, pendaftaran mahasiswa baru dibuka dari 4 – 9 Oktober 2021. Pendaftaran dilakukan secara online dengan mengakses tautan: https://spmb.syekhnurjati.ac.id/.

Hasil Seleksi Administrasi akan diumumkan pada 15 Oktober 2021. Calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi dapat mencetak kartu peserta ujian pada 18 – 20 Oktober 2021.

“Ujian masuk calon mahasiswa baru dijadwalkan berlangsung 21 – 28 Oktober 2021. Hasil ujian diumumkan pada 2 November 2021,” terang Sumanta.

“Perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2021/2022 dimulai pada 15 November. Sebelumnya, peserta yang dinyatakan lulus harus mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan,\" tandasnya.

Sumanta menjelaskan, syarat mengikuti PJJ PAI yakni beragama Islam, memiliki ijazahMA/SMA/SMK/yang sederajat, merusia maksimum 47 tahun pada tanggal 30 Agustus 202, menjadi Guru PAI (di madrasah dan sekolah) diangkat sebelum 31 Desember 2005 dibuktikan dengan Surat Keputusan pengangkatan yang sah, bagi Guru Madrasah tercatat di simpatika dibuktikan dengan nomor pegID, Guru PAI disekolah tercatat di EMIS dan atau SIAGA (Tidak Upload), endapat izin dan rekomendasi dari pimpinan instansi tempat bertugas secara tertulis.

\"Serta diutamakan untuk guru madrasah dan guru PAI disekolah yang bertugas di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal),\" tegas Sumanta. (wan)

Sumber: