Pangkoarmada I: Kuningan Punya Sejarah Tersendiri Bagi TNI AL

Pangkoarmada I: Kuningan Punya Sejarah Tersendiri Bagi TNI AL

RAKYATCIREBON.ID - Mengenang sejarah perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan NKRI, TNI Angkatan Laut (AL) melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Samudera di komplek Objek Wisata Balong Dalem Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Minggu (3/10).

Ziarah dalam rangka HUT ke-76 TNI ini dipimpin langsung oleh Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah SE MAP, dengan didampingi Danlantamal Brigjen Mar TNI Umar Farouq SAP para pejabat utama TNI AL, Asda 1 Kabupaten Kuningan Dadi Haryadi, Kabag Ops Polres Kuningan Kompol Tri Sumarsono, tokoh agama, dan tamu undangan.

”Ziarah ini dilakukan serentak atas perintah bapak Kasal, antara lain di Tegal, Pekalongan, Batang dan Kuningan,” kata Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah SE MAP usai upacara kepada wartawan.

Menurut Pangkoarmada I, sejarah perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan NKRI ini merupakan lembaran bertuliskan tinta emas yang menjadi tonggak bagi kita mengisi kemerdekaan ini. Selaku penegak kedaulatan laut akan selalu menjaga satuan wilayah laut, penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia.

“Dengan adanya taman makam pahlawan ini, para generasi penerus bangsa bisa mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur berjuang membela negara,” ujarnya.

Tidak hanya mengenang, tapi juga berusaha untuk meneruskan perjuangan para pahlawan. Dirinya berharap masyarakat Kuningan khususnya, mempunyai visi misi maritim sebagi penerus TNI AL di masa depan. Karena TNI AL bukan hanya milik satu daerah namun milik seluruh masyarakat Indonesia.

\"Kabupaten Kuningan menjadi daerah yang sangat penting dan memiliki sejarah tersendiri terutama bagi TNI AL. Sehingga saya harap adanya TMP Samudera ini bisa memberikan pengetahuan, terutama bagi generasi penerus bangsa mengenai perjuangan pahlawan,\" ungkap Pangkoarmada.

Sekadar informasi, TMP Samudera merupakan tempat dimakamkannya para prajurit TNI Angkatan Laut yang gugur dalam sejumlah pertempuran di wilayah Kabupaten Kuningan dan Majalengka.

Jumlahnya sebanyak 20 makam yang sebagian besar berpangkat prajurit, ada pula yang berpangkat mayor dan sersan serta dua warga Kuningan yang turut gugur bersama prajurit dalam pertempuran antara tahun 1945-1949.

Untuk menghormati mereka yang gugur di medan juang sebagai kusuma bangsa, pada tahun 1950 atas inisiatif para tokoh masyarakat yang dipimpin Kapten L Idma Kartadisastra, dilakukan pemindahan kerangka jenazah.

Dari yang semula dikuburkan di beberapa tempat, kemudian dikuburkan kembali di Komplek Balong Dalem Desa Jalaksana (sekarang Desa Babakanmukya) Kecamatan Jalaksana dan menjadikan tempat itu sebagai Taman Makam Pahlawan Samudera.

Selanjutnya untuk mengenang jasa para pahlawan Angkatan Laut (ALCA-III) dan jasa masyarakat yang telah membantu perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan, maka dibangun dua Monumen Tugu Pahlawan. Pertama, berupa Tugu Pahlawan Samudera dibangun di Taman Makam Pahlawan Samudera di Komplek Balong Dalem Desa Babakanmullya. Kedua, berupa monumen yang dibangun di lapangan Sepakbola Samudera di Desa Jalaksana. (ale)

Sumber: