ZoSS Cegah Kecelakaan Lalu Lintas di Zona Sekolah

ZoSS Cegah Kecelakaan Lalu Lintas di Zona Sekolah

RAKYATCIREBON.ID - Sebagai bagian dari manajemen rekayasa lalu lintas, juga pemberian prioritas keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki di kawasan sekolah, Dinas Perhubungan mengupayakan agar dibuat Zona Selamat Sekolah (ZoSS). Terutama di sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan mengungkapkan, kelompok usia pelajar sekolah merupakan kelompok yang paling rawan mengalami kecelakaan lalu lintas. Disebabkan karena tidak sedikit sekolah yang berdekatan, atau bahkan ada di samping jalan raya.

Pergerakan para pelajar di sekolah, terutama saat berangkat dan pulang serta minimnya pengetahuan keselamatan lalu lintas menjadi faktor yang meningkatkan potensi kecelakaan bagi pelajar.

Oleh karena itu, Dinas Perhubungan mengupayakan pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) sebagai salah satu antisipasi tingginya potensi kecelakaan yang dialami para pelajar.

Andi mengatakan, saat ini pembuatan ZoSS belum bisa di semua sekolah. Namun sedikit demi sedikit, sekolah yang tergolong rawan sudah diajukan untuk dibuat ZoSS.

\"ZoSS tahun ini (2021, red) ada dua, di SDN Kanggraksan sama SDN Kesunean. Ini pun difasilitasi oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah 9 Jabar, karena ada di jalan nasional,\" ungkap Andi.

Zona Selamat Sekolah sendiri, lanjut Andi, berfungsi untuk memberikan keselamatan bagi anak sekolah. Di satu zona ada zebra cross, marka jalan, warning light sampai rambu-rambu. Ke depan, Disdik menginginkan, ZoSS ada di semua sekolah. Terutama sekolah yang berada di pinggir jalan raya.

\"Diharapkan keselamatan anak didik bisa jadi prioritas. Jadi ingin kita di semua sekolah ada. Jalan di sekolah yang ada di jalur nasional sudah hampir semua, yang belum tetap kita usulkan,\" jelas Andi.

Selain ZoSS, upaya lain untuk memberikan keselamatan lalu lintas bagi para pelajar, ditambahkan Andi, Dishub bersama Satlantas akan kembali rutin memberikan edukasi kepada para pelajar tentang aturan-aturan berlalu lintas.

\"Kita juga edukasi mereka taat lalu lintas, seperti menyeberang di zebra cross dan lain-lain. Tahap berikutnya, kita akan kerja sama dengan lantas. Ada beberapa taman lalu lintas, kita akan jadikan fasilitas untuk edukasi ke anak usia dini, dalam minggu-minggu ini akan mengundang beberapa sekolah,\" pungkasnya. (sep)

Sumber: