Perkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi, IDAQU Gandeng FUAD
RAKYATCIREBON.ID – Fakultas Ushuluddin Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Tangerang menjalin kerja sama pengembangan Tri Dharma Perguruang Tinggi dengan Fakultas Ushduluddin Adab Dakwah (FUAD) IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Hal itu tertuang dalam Memorandum of Understanding yang ditandatangani kedua pihak, Jumat (10/9).
Dekat Fakultas Ushuluddin IDAQU, Mohammad Mualim LC MA menjelaskan, kerja sama atau MoU saat ini tengah jadi tren di kalangan kampus Islam. Selain wujud kepatuhan pada program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait merdeka belajar dna kampus merdeka, kerja sama juga dibangun untuk meningkatkan moderasi bergama.
“Akan menambah penguatan dalam sisi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dalam hal pendidikan, pengabdian dan penelitian khususnya di Prodi yang ada di bawah Fakultas Ushuluddin terutama Ilmu Al-Quran dan Tafsir dan Ilmu Hadis,” ujar Muali kepada Rakyat Cirebon.
Pria berkupyah ini melanjutkan, kerja sama antar kampus Islam diharapkan membawa dampak kemajuan pendidikan Islam pada era saat ini. Pasalnya, program pembelajaran daring yang diterapkan selama PPKM diakui membuat efektivitas pembelajaran pada mahasiswa menurun. Sharing dan kerja sama antar kampus Islampun, kata Muali, dinilai penting.
“Harapannya dengan kerja sama ini kami bisa implementasi beberapa macam (program kerja) yang bisa dikerjakan bersama yang saling menguntungkan dengan biaya yang lebih murah dibanding kerja sendiri,” ujar dia.
Menurut Muali, saat ini, IDAQU juga tengah mengembangkan model pembelajaran baru sebagai bentuk adaptasi dengan situasi terkini karena Covid-19. Menurutnya, pendidikan Islam harus dinamis dan terbarukan.
“Harapanya tentu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing perguruan tinggi dan juga menghasilkan manfaat luar biasa yang bisa dirasakan masyarakat secara umum dan umat Islam secara khsusus,” kata dia.
Sementara itu, Dekan FUAD IAIN Cirebon, Dr Hajam MAg mengatakan, secara teknik kerja sama yang bisa dikembangkan antara IDAQU dan FUAD IAIN Cirebon bisa berawal dari pertukaran dosen dan mahasiswa. Bisa juga berlanjut ke program PPL dan KKN mahasiswa.
“Kami sangat bersyukur dan bangga karena bisa terjadi jalinan akademik dan memperkuat tukar menukar dosen dan mahasiswa dalam mempersiapkan kampus merdeka dan merdeka belajar seusai amanat Kemendikbud dan kerja sama moderasi beragama. Dan kita perkuat kerja sama lagi untuk PPL dan KKN mahasiswa,” jelasnya. (wan)
Sumber: