Dua Bulan Hilang, Pencari Rumput Ditemukan Tewas Dihutan

Dua Bulan Hilang, Pencari Rumput Ditemukan Tewas Dihutan

RAKYATCIREBON.ID - Warga Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, heboh karena ditemukan mayat Laki-laki di hutan milik Perhutani tepatnya di Blok Citameng Dusun Sindangmulya. Sebelumnya, korban bernama Andi (29) warga dusun rumajegeng Rt 06/02 Desa Tembong Kecamatan Garawangi, menghilang sejak dua bulan lalu.

Penemuan korban berawal dari bau menyengat dari arah hutan milik Perhutani di Blok Citameng Dusun Sindangmulya Desa Pakembangan Kecamatan Garawangi, Selasa (7/9) sekitar pukul 11:50 Wib, korban dikabarkan hilang pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 sekira pukul 10.00 Wib, korban pergi keluar rumah untuk mencari rumput, setelah itu korban tidak pernah kembali lagi ke rumah dan pihak keluarga sudah berusaha mencari namun tidak ditemukan.

Korban pertama kali ditemukan oleh Asnen salah seorang warga yang sedang mencari rumput, kemudian memberitahukan kepada Anjar perangkat Desa perihal penemuan mayat tersebut, setelah itu diteruskan ke Polsek Garawangi.

Petugas Kepolisian dari Polsek Garawangi dan inafis dari Polres Kuningan yang menerima laporan, langsung menuju TKP penemuan mayat, setelah dilakukan pengecekan oleh Inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga tidak menginginkan untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Korban ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput, di hutan milik perhutani, Blok Citameng, Dusun Sindangmulya, Desa Pakembangan,” kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Raditya Atmaja.

Diungkapkan Danu, korban Andi sempat dinyatakan hilang sejak 10 Juli 2021, kepada keluarga, Andi pamit keluar rumah untuk mencari rumput.

\"Setelah itu korban tidak pernah kembali lagi ke rumah dan pihak keluarga sudah berusaha mencari namun tidak ditemukan. Baru tadi pagi ada warga bernama Asnen yang sedang mencari rumput menemukan jasad korban,\" ujar Danu.

Ditambahkan Danu, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada jasad Andi. Proses evakuasi sendiri mengalami kesulitan karena lokasi penemuan mayat didalam hutan.

\"Usai di evakuasi kemudian jenazah Andi langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.(ale)

Sumber: