Presiden Minta Turunkan Tarif Swab PCR, RSUD Keberatan
RAKYATCIREBON.ID - Presiden Jokowi meminta harga PCR diturunkan menjadi Rp450-550 ribu. Saat ini, harga swab di Rumah Sakit (RS) maupun laboratorium dipatok mulai Rp600 ribu hingga Rp1 juta.
Menanggapi permintaan Jokowi, Direktur RSUD Majalengka, dr Erni Harleni menyebut hal itu belum bisa dilakukan. Pasalnya, saat ini harga Reagen dianggap masih tinggi.
Reagen sendiri adalah ekstraksi yang digunakan dalam pengecekan spesimen. Reagen berisi sejumlah senyawa kimia untuk mendeteksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
\"Belum bisa, harga Reagen-nya masih tinggi,\" ujar Erni saat dikonfirmasi Rakyat Cirebon melalui pesan singkat, Senin (16/8).
Jika ingin harga PCR diturunkan, Erni berharap biaya Reagen bisa bebas pajak. Selain itu, alat kesehatan dan obat-obatan juga sama.
\"Baiknya alkes & obat-obat termasuk reagen bebas pajak sehingga harga bisa terjangkau,\" ucapnya.
Lebih jauh Erni menyebutkan, jika harga PCR di angka Rp 450-550 ribu, harga itu baru termasuk Reagen-nya saja. Belum harga jasa sarana, pengambilan sampel maupun lainnya.
\"Baru harga reagen nya saja. Kan perlu tindakan pengambilan sampel, BHP & APD belum jasa sarana RS,\" jelas dia.
Adapun, alat PCR yang tersedia di RSUD Majalengka sendiri bisa mengoperasikan sebanyak 40 sampel dalam sekali running. Sehingga hasil tes swab yang selama ini digelar bisa segera diketahui hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Terkait harganya, selama ini Rumah Sakit yang berada di Jalan Kesehatan ini melayani dengan harga Rp 750 ribu.
Sementara itu, Pelaksanaan PPKM darurat tahap keempat akan berakhir pada Senin (16/8) kemarin. Selama PPKM, jumlah RT zona merah di Kabupaten Majalengka terus menurun. Menurut data Dinas Kesehatan Majalengka per hari ini, jumlah RT zona merah sisa 3 dari 6.557 RT.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengatakan, jumlah RT zona merah itu terdapat di 2 desa yang tersebar di 2 kecamatan di-Majalengka. Dua kecamatan itu yakni di Kecamatan Kadipaten dan Sindang.
\"Zona merah tingkat RT ada di Desa Sindang ada 1 RT, Desa Liangjulang 1 RT dan Desa Kadipaten 1 RT,\" ujar Agus.
Sementara itu, per Senin (9/8) juga, ada penambahan kasus Covid-19 berjumlah 17 orang. Jumlah itu tersebar di 11 kecamatan.
Sumber: