Pemkab Majalengka Segera Beri Izin KBM Tatap Muka
RAKYATCIREBON.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka berencana segera memberi izin Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah dilakukan secara tatap muka. Hal itu seiring dengan status Kabupaten Majalengka yang menerapkan PPKM Level 3, yang di dalamnya memperbolehkan digelarnya belajar tatap muka terbatas.
Namun, Dinas Pendidikan Majalengka memastikan kegiatan tersebut belum bisa digelar pada pekan depan. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Majalengka, Lilis Yuliasih mengaku pihaknya masih mempersiapkan segala sesuatunya. \"Ya, belum kita pastika, kita persiapan,\" ujar Lilis saat ditemui di Pendopo, akhir pekan.
Kendati demikian, Lilis Yuliasih menyampaikan, proses KBM tatap muka akan segera dilakukan begitu izin dari bupati keluar. Oleh karena itu, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan KBM tatap muka itu akan resmi dimulai.
“Sudah menyampaikan kepada Pak Bupati lewat rakor. Ketika sudah ada rekomendasi berupa izin, kita menindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi kemudian simulasi dan langsung ke pelaksanaan. Tentunya itu memerlukan syarat-syarat yang harus kita penuhi. Ya, belum kita pastikan,” ucapnya.
Sementara, Bupati Karna Sobahi mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum KBM di sekolah dilaksanakan secara tatap muka langsung. Vaksinasi, menjadi salah satu pertimbangan yang harus dipenuhi sebelum KBM tatap muka itu benar-benar dijalankan.
“Disdik sudah membuat Juknis, pedoman yang akan dijalankan nanti untuk belajar tatap muka. Diawali dengan vaksinasi guru, siswa. Kadinkes sudah menyiapkan. Anak-anak yang akan belajar divaksin terlebih dahulu, guru bisa diswab atau antigen,” jelas Karna.
Terkait teknis pembelajaran, Karna memastikan akan ada perbedaan dengan KBM pada waktu normal, tidak pandemi. Hal itu untuk menghindari kerumunan selama proses KBM itu berlangsung.
Terpisah, Wakil Kepala MTsN 3 Majalengka, Satori mengatakan, persiapan untuk tatap muka sudah dilakukan. Disampaikannya, vaksinasi guru adalah salah satu persiapan yang telah dilaksanakan. “Insya Allah sudah (siap). Semua guru sudah divaksin, nanti hari Senin pelaksanaan vaksinasi untuk siswa,” ujar Satori, Sabtu (14/8).
Untuk vaksinasi bagi para siswa, jelas dia, rencananya akan dilakukan di sekolah. Adapun petugas vaksinator, berasal dari nakes yang bertugas di puskesmas setempat. \"Petugas dari puskesmas, tempat di sekolah. Kalau penyemprotan disinfektan mah sudah rutin,” ucapnya.
Kendati demikian, terkait teknis KBM tatap muka sendiri, lanjut dia, kemungkinan akan dilakukan secara campuran antara luring dan daring. Dengan demikian, KBM tatap muka langsung nantinya terbatas.
“Sepertinya masih kombinasi pembelajaran tatap muka dan daring, setengah dari jumlah siswa tatap muka dan daring. Sesuai kondisi Majalengka level 3, jadi tatap mukanya terbatas. Izin dari Kemenag Majalengka sudah, hanya dari Satgas Kecamatan masih proses,” jelas dia. (hsn)
Sumber: