Seleksi Pejabat PDAM Tertutup, Bupati Imron: Tak Ada Titip-titipan

RAKYATCIREBON.ID - Sebanyak 18 peserta seleksi jabatan direksi dan dewan pengawas Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Jati Kabupaten Cirebon menjalani tahapan wawancara dengan Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Cirebon di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon.

Wawancara berjalan tertutup di salah satu ruangan di hotel tersebut. Masing-masing peserta diberi waktu sekitar 10 menit untuk memaparkan visi misinya.

Salah satu peserta wawancara, H Angga Maradeka kepada wartawan mengatakan, ada beberapa materi wawancara yang ditanyakan Bupati dan Wakil Bupati. Di antaranya terkait upaya memajukan PDAM serta soal tugas dan fungsi pengawas.

\"Kebetulan saya daftar untuk posisi pengawas. Jadi materinya seputar tugas dan fungsi pengawas dalam upaya memajukan PDAM,\" ujarnya.

Selain itu, dia juga diminta untuk memaparkan rencana kerja (bisnis plan) agar perusahaan menjadi maju dan menjadi lebih baik. \"Pengawas juga sebagai jembatan komunikasi (penyambung lidah) perusahaan dengan stakeholder PDAM. Baik eksekutif maupun legislatif yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja PDAM,\" imbuhnya.

Selain itu, sambung dia, tugas dewan pengawas juga harus bisa turut membantu perusahaan dalam mengembangkan usaha dalam upaya peningkatan jumlah pelanggan.

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyebutkan, proses pengisian kekosongan direksi dan dewan pengawas tersebut, nantinya diharapkan mampu meningkatkan kinerja PDAM. Sehingga membawa manfaat banyak untuk Kabupaten Cirebon.

\"Mudah-mudahan lancar dan tidak ada halangan. Sehingga bisa melangkah ke proses selanjutnya,\" paparnya.

Diterangkan Imron, ada 12 orang kandidat untuk posisi dewan pengawas yang akan mengikuti tahapan wawancara. Sementara untuk jabatan direktur umum ada tiga kandidat.

\"Begitu pun untuk jabatan direktur teknis yang saat ini, ada tiga kandidat yang akan mengikuti wawancara,\" jelasnya.

Imron menegaskan, ia akan objektif dan professional, sehingga akan netral dan menilai semua kandidat dengan sebaik-baiknya. \"Tidak ada titip-titipan. Semuanya professional. Sehingga penilaian akan berdasarkan kemampuan dan kapasitas para peserta,\" bebernya.

Dari pantauan, sesi wawancara yang merupakan tahapan akhir seleksi tersebut digelar tertutup. (yog)

Sumber: