Hidupkan Kegiatan Masjid, LP2M Gelar KKN Gemmar Mengaji

Hidupkan Kegiatan Masjid, LP2M Gelar KKN Gemmar Mengaji

RAKYATCIREBON.ID - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menerapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema Gerakan Masyarakat Maghrib (Gemmar) Mengaji tahun ini. KKN diikuti 364 mahasiswa dari 3 fakultas mulai dari 5 Agustus sampai 31 Oktober 2021 di seluruh masjid jami\' se Kota Cirebon. Pelepasannya dilakukan virtual (5/8) melalui kanal Zoom dan YouTube.

Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis SH diwakili Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs Sutisna MSi sebagai tamu kehormatan sekaligus melepas mahasiswa KKN bersama Rektor IAIN Cirebon, De H Sumanta Hasyim MAg.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Cirebon Dr H Sumanta MAg menjelaskan, KKN Gemmar Mengaji terselenggara berkat kerja sama IAIN Cirebon melalui LP2M dengan Pemkot Cirebon. Menurut Sumanta, dunia akademik dan kepemerintahan harus bersinergi membangun masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih dan merasa bangga bisa bersinergi dalam rangka kemajuan dan pengembangan lembaga, di antaranya dengan berkontribusi untuk masyarakat Kota Cirebon baik secara langsung maupun tidak, ditambah secara geografis berlokasi di Kota Cirebon,\" ucap Sumanta.

Sumanta menambahkan, KKN Gemmar Mengaji dirancang sesuai dengan kondisi masa pandemi Covid-19. Meski demikian, mahasiswa diminta pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan guna mencegah sebaran virus saat berkegiatan. \"Program ini menunjang Program Kota Cirebon, begitu juga menunjang kebijakan nasional,\" tambah Sumanta.

Ketua LP2M, Dr H Ahmad Yani MAg berujar, KKN Gemmar Mengaji digagas untuk menebalkan citra Islam di Kota Cirebon. Hal itu senada dengan nafas IAIN Cirebon sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Di lain sisi, Kota Cirebon berjuluk Kota Wali, ajaran dan praktik kehidupan islami masih terjaga.

KKN Gemmar Mengaji juga, kata Yani, diharapkan menyegarkan kembali kajian-kajian Al-Quran terutama bagi generasi milenial. Pasalnya, belakangan tradisi maghrib mengaji yang menjadi salah satu basis pendidikan Islam perlahan makin hari makin sedkit.

“Tantangan modernitas dan metropolis, serta kemajuan teknologi di era globalisasi ini telah mengikis nilai-nilai agama, di antaranya hilangnya tradisi maghrib mengaji, ini menjadi latar belakang kami berkomitmen melaksanakan kegiatan ini, dan kegiatan ini didesain dengan kolaborasi dan sinergi antar kampus, Pemda Kota Cirebon, Kemenag Kota Cirebon, Lembaga Pengembangan Tilawah Al-Quran, Attaqwa Center. Kampus punya SDM berupa para Dosen Pembimbing dan para mahasiswa,\" kata Yani.

Di lain pihak, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Cirebon, Drs Sutisna MSi menyampaikan pelaksanaan KKN Gemmar Mengaji dapat menyegarkan kegiatan di masjid yang sempat redup semasa pandemi. Namun begitu, seluruh kegiatan KKN diarahkan mengikuti seluruh protokol kesehatan yang berlaku.

“Memang kondisi saat ini di tengah pandemik, tidak mudah melaksanakan kegiatan apapun. Namun dengan keyakinan, dukungan, dan sinergi seluruh komponen, kami yakin kegiatan ini akan berjalan lancar dan akan bisa membawa kontribusi banyak bagi masyarakat Kota Cirebon, dengan bacaan Bismillahirrohmanirrohim kami terima Peserta KKN Gemmar Mengaji ini,\" pungkas Sutisna. (wan)

Sumber: