Jalani Isoman, Satu Kades Terpaksa Dilantik di Rumah
RAKYATCIREBON.ID - Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd, akhirnya melantik 127 Kepala Desa terpilih, secara virtual, yang disiarkan secara langsung di 25 kecamatan. Sesuai dengan surat Keputusan Bupati No 141/Kep 650/DPMD 2021.
Namun, ada hal yang cukup unik dan langka dalam proses pelantikan Kepala Desa hasil Pilkades serentak di Kecamatan Sindangwangi tersebut.
Dari tujuh kepala desa yang dilantik, ternyata hanya enam kepala desa yang mengikuti pelantikan di aula kantor kecamatan.
Sementara satu kepala desa, yakni Iing Jawahir Kepala Desa Lengkong Kulon, terpaksa dilantik di dalam rumahnya sendiri.
Pasalnya Iing sendiri saat proses pelantikan masih menjalani Isolasi mandiri, setelah sebelumnya sempat terkonfirmasi Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan antigen pihak Puskesmas Sindangwangi.
Camat Sindangwangi, Asep Badiuzzaman SE. Saat dikonfirmasi Rakyat Cirebon, Jumat (23/7) di kantornya mengatakan, keputusan prosesi pengambilan sumpah serta pelantikan Kepala Desa Lengkong Kulon, yang dilaksanakan di rumahnya itu.
Berdasarkan arahan dari Bupati Majalengka, DPMD dan Dinas Kesehatan, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, kata Asep, pihaknya juga meminta kepada Kepala Desa Lengkong Kulon, untuk melakukan Isoma hingga tujuh hari kedepan, dan untuk pelayanan kepada masyarakat sementara dijalankan oleh Sekretaris Desa, sesuai kewenanganya.
“Hasil Konsultasi dengan DPMD, dan arahan dari Pa Bupati serta Dinas Kesehatan, prosesi pelantikan Kepala Desa Lengkong Kulon, tetap dilaksanakan secara virtual. Hanya tempatnya di rumahnya sendiri, sementara enam kepala desa lainya dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan,”jelasnya.
Sekretaris Desa Lengkong Kulon, M Toha membenarkan, proses pelantikan kepala desanya digelar di rumahnya dengan metode daring (dalam jaringan).
Meski demikian prosesi tetap disaksikan oleh perwakilan Muspika Sindangwangi, termasuk perwakilan dari Koramil Rajagaluh dan Polsek Sindangwangi. Yang menyakitkan jauh di luar rumah kepala desa tersebut.
“Alhamdulilah prosesi pelantikan sudah selesai dan berjalan cukup khidmat, namun kepala desa baru, belum bisa langsung bertugas. Karena masih harus melakukan Isoma sekitar 5 sampai 7 hari kedepan, sesuai petunjuk petugas Dinas Kesehatan,”pungkasnya. (pai)
Sumber: