Dapur Umum Tunggu Data Satgas, Bantu Suplai Makanan Bagi Warga Isoman
RAKYATCIREBON.ID – Guna membantu masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolas mandiri (Isoman), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon siap mendirikan dapur umum. Tujuannya, untuk menyuplai kebutuhan pangan warga yang menjalani isoman.
Kabid Sosial DSPPPA, Aria Dipahandi mengungkapkan, sesuai instruksi pimpinan, dapur umum akan turut membantu masyarakat tidak mampu yang kebetulan isoman.
\"Pimpinan merasa perlu untuk memberikan bantuan pangan siap konsumsi. Ya Dinsos mendirikan dapur umum. Bisa dibayangkan, jika yang kurang mampu isoman, dia itu tidak bekerja,\" ungkap Aria kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Untuk operasional dapur umum sendiri, dipastikan Aria, semua peralatan dan SDM siap dan tinggal menunggu instruksi kapan mulai berjalan. Namun sampai saat ini, mereka masih menunggu data dari tim Satgas Covid mengenai calon penerima manfaat. Sehingga itulah yang akan menjadi acuan tim DSPPPA dalam memproduksi makanan.
\"Kita menunggu data dari Satgas, nanti kita lihat harus memasak berapa paket, karena kan kita juga nanti menyesuaikan kuota,\" lanjut Aria.
Untuk dapur umum ini, dijelaskan Aria, sementara pihaknya akan menggunakan bahan-bahan dari buffer stok yang ada. DSPPPA memang memiliki cadangan bahan pangan untuk mengantisipasi kejadian bencana saat pergantian musim, terutana musim penghujan.
\"Anggaran dari buffer stok yang kita siapkan biasanya untuk kejadian bencana alam. Tapi kami juga menerima jika ada pihak lain yang ingin ikut berpartisipasi dalam pendirian dapur umum itu. Sudah ada yang mengirimkan bantuan telur 1.050 dari salah satu perusahaan yang ada di Kota Cirebon. Nanti yang memasak ada tenaga dari tim Tagana,\" jelasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Tagana Kota Cirebon, Subagyo memastikan, Tagana siap menunggu instruksi jika dapur umum harus didirikan. Bahkan sejak beberapa hari lalu, semua peralatan sudah disiapkan.
\"Untuk temen-temen semua dalam kondisi siap siaga. Terpenuhi ada 20 orang untuk masak. Skema kita bagi dua tim. Kita bahkan sudah mulai meracik bumbu dan siap jika ada instruksi,\" ungkap Subagyo.
Sementara ini, kata dia, estimasi pembukaan dapur umum sampai PPKM Darurat selesai, dan dalam sehari, tim dapur umum akan menyiapkan dua kali. Untuk makan siang dan makan malam dengan estimasi jumlah sebanyak 1.000 paket.
\"Mudah-mudahan tidak diperpanjang. Sehari rencananya dua kali saja. Untuk makan siang dan makan malam,\" imbuh Subagyo. (sep)
Sumber: