Pelayanan Samsat Dibatasi Maksimal 30 Persen

Pelayanan Samsat Dibatasi Maksimal 30 Persen

RAKYATCIREBON.ID -Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) wilayah Kabupaten Majalengka telah melakukan upaya preventif menekan laju penyebaran virus Covid-19.

Diantaranya dengan membatasi jumlah Wajib Pajak (WP) yang bisa masuk dalam ruang pelayanan di Samsat induk Majalengka sebanyak maksimal 30 persen dari daya tampung ruang pelayanan dan mengurangi jumlah hari pelayanan di luar Samsat Induk.

\"Selain itu, secara berkala kita juga terus menerus mengingatkan para WP agar disiplin protokol kesehatan selama masa pandemi ini,\" ungkap Kepala P3D wilayah Kabupaten Majalengka, Dwi Yudhi Ginanto R, Rabu (30/6).

Selain itu, Dwi Yudhi juga memastikan, seluruh ruang pelayanan di Samsat Majalengka, terbebas dari virus Covid-19. Karena seluruh tempat pelayanan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala.

\"Penyemprotan disinfektan kita lakukan, baik di ruang pelayanan Samsat induk, Samsat Outlet Kadipaten, Samsat Masuk Desa Talaga serta melakukan penyemprotan di sarana Mobil Samsat Keliling yang beroperasi di 6 titik yang berbeda setiap minggunya.

\"Untuk penyemprotan disinfektan di mobil Samsat Keliling kita lakukan setiap sebelum berangkat maupun sesudah melakukan pelayanan,\" ujarnya.

Berbagai upaya tersebut, Dwi Yudhi ingin memastikan seluruh sarana dan prasarana dalam melaksanakan pelayanan terbebas dari kontaminasi virus Korona.

Lantaran, hal ini penting dilakukan jangan sampai pelayanan kepada masyarakat terhenti karena munculnya cluster baru di area pelayanan publik.

\"Kami juga terus melakukan pemantauan dan memastikan kondisi petugas pelayanan dalam kondisi prima. Tidak boleh ada petugas pelayanan yang memiliki gejala kurang enak badan ditugaskan di area pelayanan,\" ucapnya.

Dwi Yudhi menambahkan, bahwa pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan Labkesda Kabupaten Majalengka, apabila ada petugas yang bergejala.

\"Kami langsung meminta dilakukan uji swab. Ini upaya untuk memastikan bahwa seluruh petugas kami bersih dari kontaminasi virus Covid 19,\" jelasnya.

Sementara itu, untuk mengurangi jumlah kerumunan, lanjut dia, ada beberapa hal yang telah diupayakan oleh pihak P3D wilayah Kabupaten Majalengka. Diantaranya, terus mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan pembayaran melalui aplikasi e-samsat dan samsat J Bret.

\"Khusus di samsat induk telah kita siapkan juga perangkat dan petugas yang siap setiap saat dioperasionalkan, apabila terlihat jumlah WP sudah meluber/berkerumun di luar ruang pelayanan Samsat induk. Hal ini biasanya terjadi di minggu pertama bulan berjalan,\" jelasnya.(hsn)

Sumber: