Pilih Alam Bebas daripada Berkerumun di Kota

Pilih Alam Bebas daripada Berkerumun di Kota

RAKYATCIREBON.ID - Banyak cara dilakukan warga dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes), guna memutus rantai penularan Covid-19.

Salah satunya terkait imbauan menghindari kerumunan. Hal tersebut ternyata dimanfaatkan sejumlah pecinta alam, yang memilih kemping dan tidur di hutan pinus ataupun Bumi perkemahan.

Hal itu seperti yang dilakukan Pipin Diana yang memilih memasang tenda di hutan pinus bersama dua anaknya. Alasanya ia menghindari kerumunan di kota, menyusul naiknya angka terpapar corona.

Selain itu dengan cara demikian, dirinya mengatakan hal tersebut sebagai bentuk hiburan yang bisa menguatkan imun tubuhnya.

“Kalau disinikan enak sepi, tidak ada kerumunan yang ada kesejukan dan udaranya segar, sehingga bisa menghindari dari kerumunan yang berpotensi terpapar. Serta bisa menguatkan imun tubuh,” kata Pipin kepada Rakyat Cirebon, Selasa (29/6).

Hal senada dilakukan Dian dan Nana yang memilih untuk berdiam diri dan berjemur di sekitar lokasi wisata Ciboer pass seharian.

Disana ia mengaku bisa menghirup udara segar dan terhindar dari kerumunan. Selain itu dengan melihat pemandangan sawah dan alam yang indah membuat kesegaran dan kebugaran tubuhnya semakin bertambah.

“Untuk bisa menjaga daya tahan tubuh, salah satunya adalah menghirup udara segar, serta menjaga imun tubuh, dengan melihat keindahan dan jauh dari kerumunan. Apalagi udaranya sangat segar, saya yakin ini bisa menguatkan imun kita,” ucapnya.

Selain itu, makin meningkatnya jumlah warga yang terpapar, ternyata berdampak pada meningkatnya penjualan obat obatan herbal, seperti madu, jahe merah dan jeruk, serta kelapa muda yang dipercaya bisa menguatkan tubuh.

Hal itu seperti yang diakui Didin, penjual Madu asli asal padaherang, yang mengaku kebanjiran order, sejak pandemi covid-19.

“Pesanan madu mengalami peningkatan, sebab banyak masyarakat yang mempercayai jika madu memiliki khasiat pengobatan untuk berbagai penyakit. Termasuk penguat imun tubuh,”ucapnya. (pai)

Sumber: