Setelah Bupati, Giliran Sekda dan Empat Kepala Dinas Positif Corona
RAKYATCIREBON.ID - Beberapa waktu lalu, masyarakat Kabupaten Majalengka dikejutkan dengan informasi terpaparnya Bupati Majalengka beserta istri dari virus corona. Buntut dari hal itu, sejumlah pejabat daerah memeriksakan diri ke tempat kesehatan guna memastikan tidak ada virus yang menempel di tubuhnya.
Kini, para pejabat mulai dari Sekda Majalengka maupun sejumlah kepala dinas sudah mengetahui hasil dari pemeriksaan tes swab antigen. Kepala Pelaksana BPBD Majalengka, Iskandar Hadi menyebut, ada sejumlah pejabat yang dinyatakan positif Covid-19 hasil tes swab antigen.
Mereka adalah Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Gatot Sulaeman, Kadis Pendidikan Ahmad Suswanto, Kadinkes Harizal Harahap dan Kepala DPMPTSP Iding Jaenudin.
\"Saat ini, mereka sedang menjalani isolasi mandiri,\" ujar Iskandar Hadi, Jumat (25/6).
Selain para kepala dinas, Sekda Majalengka Eman Suherman juga diketahui berstatus positif. Status itu berdasarkan hasil tes swab antigen. “Iya, Pak Sekda positif setelah menjalani swab antigen. Nanti akan dilanjutkan dengan tes PCR,” ucapnya.
Sementara, setelah Bupati dan Sekda dinyatakan positif, jam tamu ke Pendopo dibatasi. Pantauan di lapangan, hanya ada satu pintu yang dibuka menuju pendopo. Pintu tersebut berfungsi untuk masuk sekaligus keluar. Dalam kondisi normal, pintu masuk dan keluar berada di tempat terpisah.
Selain membatasi kunjungan, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di areal pendopo. Sebelumnya, memasuki penerapan PPKM skala mikro tahap kesembilan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka terus bertambah.
Pada Kamis (24/6) kemarin, jumlah distribusi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan drastis. Dalam satu hari, jumlahnya mencapai 156 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Susanto mengungkapkan, kenaikan tersebut mengakibatkan jumlah total kasus di kota angin sudah mencapai 5.130 orang. Sementara, isolasi mandiri juga naik dengan total menembus 1.190 orang. “Meski demikian, ada peningkatan jumlah kesembuhan pasien Covid-19. Hari ini ada kenaikan 23 orang sembuh dari virus corona,” ujar Agus.
Ia mengatakan, pasien bergejala yang sedang menjalani perawatan di RSUD Majalengka mencapai 26 orang. Di RSUD Cideres pun bahkan lebih banyak, yakni 57 orang.
Sementara, di luar RS di Majalengka total 12 orang. Sedangkan, kasus meninggal dunia sudah mencapai angka 337 orang. Bertambahnya kasus tersebut, kata Harizal, juga berpengaruh terhadap sebaran atau distribusi kasus di setiap wilayah atau per kecamatan.
Saat ini, tidak ada kecamatan yang berkategori zona hijau. “Sekarang kecamatan yang zero kasus tidak ada,\" ucapnya.
Dari total 632 kasus Covid-19, Kecamatan Majalengka saat ini menjadi wilayah dengan jumlah paling banyak yakni 174 orang. Sementara, kecamatan di bawahnya dengan jumlah terbanyak, yakni Kecamatan Dawuan dengan 111 orang yang tengah dirawat maupun isolasi mandiri. (hsn)
Sumber: