ICMI dan Pemda Cirebon Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Syariah di Cirebon Timur

ICMI dan Pemda Cirebon Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Syariah di Cirebon Timur

RAKYATCIREBON.ID – Potensi Cirebon Timur sebagai kawasan ekonomi khusus syariah (KEKS) dilirik Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kabupaten Cirebon. Hal itu mencuat dalam Rakor dan Adiensi ICMI dengan Kepala Bappeda Kabupaten Cirebon yang digelar Selasa (22/6) di Cirebon.

Dari Rakor tersebut, Ketua ICMI Orda Kabupaten Cirebon, dr H Asad SpTHT KL didampingi Dewa Penasehat ICMI, Dr Ir H Murasa dan Wakil Ketua ICMI, H Ali Wahyuno menjelaskan,  ada usulan bagus terkait pengembangan Cirebon Timur sebagai KEKS.

“Yaitu wilayah  untuk Kawasan Industri, Perdagangan, Centra UKM seluas 4.000 Ha di Kawasan Kabupaten Cirebon Timur. Sekitar Kecamatsn Gebang, Losari, Ciledug,” ujarnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

dr Asad menambahkan, rencana regional planning mapping potensi wilayah Kabuparen Cirebon mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah  dan Rencana Detil Tata Ruang (RTRW dan RDTR) yang akan diimplementasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 20219 - 2024.

Guna realisasi program pengembangan KEKS tersebut, dr Asad merinci sejumlah tindakan. Antara lain membuat  Surat Audensi ke Bupati termbus Bapeda  terkait sosialisasi RPJMD  2019 - 2024. Serta menyusun laporan persiapan permohonan Menyambut Silaturrahim Kerja Daerah (SILAKDA) ICMI Orda Kabupaten Cirebon Juli 2021 mendatang.

Selanjutnya, pembuatan Draft LOI dan MoU ICMI dengan Pemda ditujukan ke Bapenas, Universitas Amsterdam, Pemda DKI, Pemprov Jabar dan sebagainya. “Kemudian menyusun rencaana pertemuan dengan Bupati dan Menteri Pemerintahan Desa,” tegas dr Asad.

Ditambahkanya, program ketahanan  kesehatan masyarakat dalam rangka pengendalian  Covid-19 juga digalakan. Seiring dengan program kemandirian ekonomi ketahanan pangan, ekonomi kreatif dan pariwisata syariah serta membangun desa-desa wisata agro, kerajinan batu alam,  gerabah, batik dan sebagainya.

Di sisi lain juga menyiapkan program pendidikan penyiapan biasiswa S1, S2 dan S3 untuk kader ICMI baik ke universitas dalam dan luar negeri.

“Menginisiasi program Kabupaten Cirebon Mandiri dengan study comparative ke Kabuoaten Kulonprogo dan merencanakan program Urban Farming Ekonomi Kerakyatan,” pungkas dr Asad. (wan)

Sumber: