Sampah Harus Segera Tuntas

RAKYATCIREBON.ID - Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi menekankan program pengentasan sampah harus dituntaskan segera. Tak ada tawar menawar lagi. Pengadaan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) harus diselesai tahun ini. 

Semua itu, untuk menyelesaikan persoalan sampah yang setiap tahunnya tak pernah selesai. Pihaknya pun terus menghitung, agar semua berjalan seirama. Disamping pengadaan lahan, pun juga dengan perangkat lainnya. Seperti armada pengangkut sampah. 

Belum lama ini, ternyata eksekutif dan legislatif kompak. Mengusulkan pengadaan armada dump truk ke provinsi. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 200 armada yang dibutuhkan diusulkan. Asumsinya, untuk memenuhi kebutuhan minimal lima armada disetiap kecamatan.

\"Eksekutif dan legislatif sudah satu frekuensi untuk ikut mendorong pemerintah provinsi memberikan armada dumptruk ke kami dalam menyelesaikan masalah sampah,\" ujar Ayu--sapaan akrabnya, kemarin. 

Pemerintah Kabupaten Cirebon kata Ayu, menargetkan, masalah sampah tuntas di 2022 mendatang. Sehingga gunjingan darurat sampah tidak melekat di Kabupaten Cirebon.

Selama ini, kata Ayu, usulan program untuk pembangunan dari pemerintah daerah ke provinsi maupun pusat sangat rendah. Komunikasi-nya kurang. Alhasil, bantuan ke pemerintah daerah pun berdampak. 

\"Kita jangan pasrah. Harus jemput bola (anggaran, red), jika tidak, Kabupaten Cirebon tak bisa lari. Sekarang ini tertinggal dengan daerah. Bukan hanya penanganan sampah. Infrastruktur pun tertinggal jauh,\" terangnya. 

Dia menyampaikan, pengadaan lahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) luasnya 5 ha. Letaknya di Desa Kubang Deleg. Slot anggaran nya pun sudah di plot. Karena itu, pihaknya optimis menargetkan permalasahan sampah tuntas di tahun ini.  

\"Buntunya dalam pengadaan lahan TPAS  yang selama ini menjadi permasalahan lantaran kurangnya komunikasi saja yang dilakukan oleh dinas terkait kepada masyarakat setempat,\" ucapnyam 

Ayu juga menjelaskan, dalam pengelolaan sampah di TPAS nanti harus memperhatikan masyarakat sekitar. Baik segi pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi. \"Ini penting. Harus diperhatikan,\" ungkapnya.

Selain itu, tambah Ayu, strategi penanganan sampah memang sangat diperlukan secara komprehensif. Oleh karena itu, sudah seharusnya pengelolaan sampah mulai dari tingkat desa sangat diperlukan untuk mengurangi debit sampah yang nantinya ditampung di TPAS. (zen)

Sumber: