Alumni IAIN Cirebon Jadi Lulusan S2 Tercepat dan Terbaik Magister di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

RAKYATCIREBON.ID - Mengenakan setelan kemeja batik berwana coklat, Agus Wahid membacakan pidato. Matanya berkaca-kaca. Rasa haru dan bangga tersirat dari bapak berumur 49 tahun ini.

Pagi buta di hari Selasa (15/6) sekitar pukul 4.45 WIB, 3 jam sebelum berpidato, Agus sudah menyiapkan segala keperluannya.

Hari itu, ia akan tampil untuk memberikan sambutan dalam acara pelepasan calon wisuda Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dipilihnya bapak 4 anak asal Arjawinangun Cirebon ini untuk memberikan sambutan bukan tanpa alasan. Karena, anak pertamanya yang bernama Fifi Novianty berhasil menjadi lulusan tercepat, terbaik, dan tertinggi dengan IPK 3,89 pada program magister di kampus setempat. Prestasi ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi keluarga.

“Alhamdulilah, anak saya yang bernama Fifi Novianty, dari Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi mendapatkan predikat lulusan tercepat dan terbaik pada program magister,” ucapannya.

Tak banyak yang disampaikan Agus, tapi banyak makna yang dapat dirasakan. Perjuangan membesarkan putrinya, kini diganjar sebuah kebanggaan. Prestasi yang tidak mudah dicapai jika tidak lahir orang tua yang hebat.

Perhatian dan nasehat yang selalu diberikan kepada anaknya, telah membentuk Fifi menjadi pribadi yang tangguh, semangat, dan terus berjuang untuk mengejar impian. Hingga sampai di posisi ini tidak mudah. Butuh perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan yang telah dilalui Fifi.

“Kesempatan yang sungguh membahagiakan pada siang hari ini. Selaku orang tua calon wisudawan atau wisudawati menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu dosen, juga seluruh sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah mencurahkan ilmu dan pengetahuannya kepada anak-anak kami,” tutur Agus.

Seperti diketahui, Fifi Novianty merupakan alumni dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Setelah lulus S1 di kampus keagamaan Islam negeri satu-satunya wilayah III Cirebon itu, Fifi melanjutkan S2 dengan jurusan yang sama di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Saat S1, Fifi berhasil lulus hanya dalam waktu 3,5 tahun dan menyabet predikat cumlaude. Tak berhenti sampai di situ, gadis dengan berbagai macam prestasi ini pun lulus S2 dengan predikat tercepat, terbaik, dan tertinggi dengan IPK 3,89 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam waktu singkat, hanya 1,5 tahun.

“Perjalanan kuliah S1 dan S2 itu saya buat buku. Ini sebagai bentuk rasa syukur saya atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Sengaja saya tulis untuk sharing dan semoga bisa membantu teman-teman agar bisa lulus kuliah cepat dengan nilai yang bagus,” jelasnya.

Buku berjudul “Kupas Tuntas Kuliah Cepat Berkualitas” yang ditulis berdasarkan pengalaman Fifi sendiri itu diluncurkan di hari pelepasan wisuda dirinya. Bahkan, dalam buku itu juga dibahas terkait kendala dan tips agar dapat dengan mudah dipahami pembaca. 

“Di buku itu saya juga membahas rujukan jurnal nasional terakreditasi dan jurnal scopus untuk referensi penelitian,” terangnya.

Saat menempuh pendidikan S2, ungkap Fifi, dirinya pun dipercaya untuk menjadi asisten dosen. Tidak hanya mengajar mata kuliah di sejumlah kampus, bahkan dia juga mengurus jurnal terindeks scopus yang akan dipublish di jurnal luar negeri.

Sumber: