Alhamdulillah, Kota Cirebon Mampu Lewati Zona Merah
RAKYATCIREBON.ID – Kota Cirebon tak lagi berstatus zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Berdasarkan evaluasi Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat selama pekan lalu, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon relatif lebih terkendali. Sehingga, kini masuk zona orange atau risiko sedang dengan skor 2,16 dari sebelumnya 1,75 saat zona merah.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengakui, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait hasil evaluasi Satgas Covid-19 Jabar yang terbaru. Diakui Azis, Kota Cirebon bukan lagi zona merah.
“Kami terima kasih dan bersyukur karena masyarakat Kota Cirebon ternyata mampu menjaga kotanya dari serangan wabah virus corona,” ungkap Azis, ditemui di Balaikota Cirebon, Selasa (1/6).
Pihaknya juga berterima kasih kepada jajaran kepolisian, TNI, Satgas Covid-19 Kota Cirebon dan para pihak terkait atas kerja sama dan kerja keras untuk pengendalian penyebaran Covid-19. “Telah mampu dalam seketika mengubah kondisi merah menjadi orange. Berkat kerja keras bersama semua warga,” ujarnya.
Meski demikian, Azis menegaskan, status zona risiko sedang jangan sampai justru membuat semua pihak di Kota Cirebon abai. “Tapi hasil kerja keras ini tidak akan bertahan lama, kalau kesadaran masyarakatnya menurun. Makanya, kita semua wajib tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat,” tuturnya.
Selain itu, Azis menambahkan, kendati sudah tidak zona merah risiko penyebaran Covid-19, namun pihanya belum menetapkan relaksasi untuk sektor-sektor publik, terutama kegiatan perekonomian. Pasalnya, relaksasi kerap disalahartikan sebagai ketetapan yang membebaskan masyarakat untuk beraktivitas.
“Sampai saat ini, kami tidak ada istilah relaksasi. Karena yang harus dilakukan adalah terus menjaga masyarakat Kota Cirebon maupun pendatang untuk tetap terproteksi dengan penerapan protokol kesehatan. Kalau relaksasi, khawatir dimaknai santai. Potensi bahaya. Makanya yang penting penerapan prokes disiplin,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi. Menurutnya, perubahan dari zona merah ke orange di Kota Cirebon jangan malah membuat kendor dalam ketaatan terhadap prokes. “Harus tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Sehingga menjadi zona risiko rendah,” katanya. (jri)
Sumber: