Zona Merah, Musda Golkar Batal di Cirebon

Zona Merah, Musda Golkar Batal di Cirebon

RAKYATCIREBON.ID - Musyawarah Daerah (Musda) ke-X DPD Partai Golkar Kota Cirebon tidak jadi di Kota Cirebon, tetapi bakal digelar di Bandung pada akhir pekan ini. Atas dasar beberapa pertimbangan, rencananya musda akan digelar di kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat.

Kepastian tersebut diperoleh setelah DPD Partai Golkar Kota Cirebon, termasuk unsur Steering Committee (SC) untuk Musda X berkonsultasi dengan DPD Partai Golkar Jawa Barat pada Senin (24/5) lalu. Hasilnya, DPD Jabar merestui untuk musda digelar pada Minggu (30/5).

\"Kita sudah berkonsultasi dengan DPD Partai Golkar Jawa Barat terkait persiapan musda. Alhamdulillah sudah dijadwalkan. Insya Allah hari Minggu depan di Bandung,\" ungkap Ketua SC untuk Musda X DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Agung Supirno SH saat dikonfirmasi, Rabu (26/5).

Agung menegaskan, pihaknya menghormati keputusan tersebut. Salah satu pertimbangannya, saat ini Kota Cirebon berstatus zona merah penyebaran Covid-19 berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat.

\"Kita berupaya mengantisipasi terjadinya pertemuan orang dalam jumlah banyak. Karena bagaimana pun, kita harus ikut aktif dalam mencegah penularan Covid-19. Di samping juga menghormati kesepakatan bersama terkait pelaksanaan musda,\" tuturnya.

Politisi yang juga ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Cirebon menambahkan, pihaknya akan menyelenggarakan musda sesuai dengan harapan bersama. Menurutnya, yang terpenting hak dari setiap pemilik suara dapat terjaga, serta kader yang lain dapat menjadikan musda sebagai sarana edukasi politik.

\"Tapi yang jelas, sarana edukasi politik tidak hanya sebatas di musda. Tapi setiap agenda kerja partai harus menjadi sarana pembelajaran bagi semua kader,\" tuturnya.

Dia juga berharap, musda dapat berjalan lancar dan kondusif, sebagaimana diharapkan semua elemen di DPD Partai Golkar Kota Cirebon. \"Setelah musda, kita harus segera meneruskan agenda kerja kepartaian untuk mempersiapkan diri menghadapi agenda politik di 2024,\" katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Lili Eliyah SH MM menegaskan, siapa pun boleh mencalonkan menjadi ketua DPD. Tapi sejauh ini belum ada kandidat lain yang akan maju jadi ketua, selain Andrie Sulistio SE yang sudah dideklarasikan beberapa hari lalu.

\"Kalau calonnya cuma satu, musdanya bisa cepat. Mungkin 15 menit. Yang penting saya berharap musda kondusif,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Lili Eliyah SH MM ditemui usai rapat pleno di kantor DPD setempat, Sabtu (22/5).

Lili tak akan mencalonkan diri untuk meneruskan kepemimpinannya. Namun ia mengisyaratkan ingin menyudahi masa kepemimpinannya dengan soft landing. Mantan legislator di DPRD Kota Cirebon pada 2004-2019 itu berkeinginan, musda dilangsungkan di Kota Cirebon.

“Selain saya minta agar musda berjalan kondusif, pelaksanaannya lebih baik di Kota Cirebon. Tidak perlu di Bandung. Lebih baik di kota sendiri. Syukur-syukur di kantor DPD (Kota Cirebon),” tuturnya.

Menurut Lili, Musda X DPD Partai Golkar Kota Cirebon mendatang harus menjadi ajang edukasi politik bagi seluruh kader Beringin. Mekanisme musda dijalankan dengan baik, hingga proses pemilihan ketua pun dilangsungkan secara kondusif. “Musda harus jadi sarana pembelajaran bagi kita semua sebagai kader,” katanya. (jri)

Sumber: