22 Pejabat Eselon II Ikuti Uji Kompetensi

RAKYATCIREBON.ID - Puluhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkup Pemkab Kuningan, mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan oleh di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan.

Kegiatan uji kompetensi sekaligus evaluasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama selama dua hari di Hotel Horison Tirta Sanita, Jumat–Sabtu (21-22/5), diikuti sebanyak 22 kepala dinas.

Ke 22 orang eselon II tersebut, dibagi menjadi 2, masing – masing pelaksanaan dalam sehari sebanyak 11 orang. Hari pertama diikuti dengan pejabat lama sebanyak 11 orang, dan hari kedua diikuti sebanyak 11 orang pejabat yang telah 1 tahun dilantik.

Kabid Perpindahan Pengangkatan Dalam Jabatan Kesejahteraan Aparatur dan Fasilitas Profesi ASN BKPSDM Kuningan, Purwadi Hasan Darsono menyampaikan bahwa agenda evaluasi kinerja dibarengi dengan pelaksaan uji kompetensi karena memang harus diperbaharui.

“Bukan hanya pejabat eselon II lama, tapi pejabat eselon II yang sudah 1 tahun menjabat juga ikut dalam gelombang evaluasi sekaligus uji kompetensi kali ini,” kata Purwadi, Sabtu (22/5).

Untuk penguji sendiri, lanjut Purwadi telah dibentuk tim Pansel, yang diketuai langsung oleh Sekretaris Daerah Kuningan bersama dua orang dari BPSDM Provinsi Jabar yaitu DR. Jonatan dan DR. Rita yang juga masuk dalam lembaga setifikasi profesi.

“Untuk peserta masing – masing diuji selama 45 menit, dengan Assessment Center Metode dengan alat ukur presentasi dan wawancara kompetensi,” ujar Purwadi.

Menurut Purwadi, hasil dari agenda tersebut, akan diserahkan kepada user atau pimpinan untuk dijadikan acuan ketika melakukan rotasi jabatan atau pengisian jabatan kedepan.

“Karena bulan Juli nanti direncanakan ada ada Open Bidding lagi, ada 6 jabatan yang akan dilelangkan, tapi jabatan mana yang dilelangkan masih belum dibahas,” terang Purwadi.

Sementara, Bupati Kuningan H. Acep Purnama yang menyempatkan berkunjung di lokasi pelaksanaan Uji Komptensi, kepada para wartawan menyampaikan secara normatif, bahwa Uji Kompetensi ini, untuk melihat kemampuan para pejabat yang telah melaksanakan tugas selama ini di jabatan eselon II.

“Kita bisa melihat, bisa menilai kemampuan seorang leader dalam menduduki jabatan tersebut,” kata Acep.

Dengan adanya uji kompetensi ini, lanjut Acep, setidaknya proses berjalan dengan ketat, apapun hasilnya semua pasti mampu dan semua pasti baik.(ale)

Sumber: