SSE UM PTKIN IAIN Cirebon Diuji Coba Bakal Layani 2.340 Peserta

SSE UM PTKIN IAIN Cirebon Diuji Coba Bakal Layani 2.340 Peserta

RAKYATCIREBON.ID -  Guna memastikan kelancaran pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Panitia Pelaksana melakukan uji coba perangkat selama 3 hari mulai Senin-Rabu (17-19/5). Uji coba digawangi Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) kampus setempat.

Ketua PTIPD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Darwan MKom menjelaskan, UM PTKIN IAIN Cirebon dilaksanakan selama 3 hari juga, yaitu pada Senin, Selasa, dan Kamis (24,25,27/5 menggunakan SSE. Sehingga 2.340 perserta dibekali persiapan lebih awal dengan uji coba.

“Peserta uji coba ini juga memang para calon mahasiswa itu sendiri yang akan menjalani UM-PTKIN di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Jadi ini untuk mengecek berbagai kesiapan, seperti salah satunya sinyal. Sehingga saat pelaksanaan nanti diharapkan tidak ada kendala,” ucap Darwan, kemarin.

Dalam uji coba yang dilaksanakan 3 hari ini, papar Darwan, setiap harinya terbagi dalam 3 sesi. Dalam setiap sesinya ada 13 kanal dan setiap kanalnya diisi 20 peserta. Hal itu dilakukan, yaitu salah satunya untuk mengantisipasi terkendalanya koneksi dan memudahkan pengawasan.

“Jadi total peserta UM-PTKIN di IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini ada sekitar 2.340. Untuk pengawasnya sendiri ada 13 dari dosen. Jadi kalau kami dari PTIPD hanya sebagai pelaksana teknis terkait kesiapan perangkatnya saja,” paparnya.

 “Kalau di UIN (Universitas Islam Negeri) mungkin lebih banyak, jadi pelaksanaannya juga bisa jadi lebih lama karena disesuaikan dengan jumlah peserta. Kalau di IAIN Syekh Nurjati Cirebon hanya 3 hari, Senin, Selasa, dan Kamis, karena hari Rabunya (26/5/2021) kan libur Hari Raya Waisak,” terangnya.

Dalam kesempata ini, Darwan mengimbau, kepada para peserta yang akan menjalani UM-PTKIN nanti dapat memersiapkan diri untuk menjalani ujian ini. Seperti salah satunya menyiapkan perangkat dan lokasi dengan sinyal yang kuat agar dalam pelaksanaan nanti tidak terjadi kendala.

“Uji coba ini juga kan memang diterapkan sesuai ujian yang sebenarnya, yaitu selama 3 hari dan setiap harinya terbagi dalam 3 sesi. Salah satu yang diujicobakan juga terkait kekuatan sinyal, jadi semoga para peserta nanti bisa menyiapkan segala sesuatunya agar dalam pelaksanaan nanti tidak ada kendala. Para peserta agar memerhatikan jadwal sesuai sesi dan waktunya yang sudah tertera di kartu ujian dari pusat,” tandasnya. (wan)

Sumber: