Dilarang, Pemudik Tetap Banjiri Pantura Cirebon
Joko menambahkan, kedatangan pihaknya ke Kota Cirebon dan daerah lainnya guna memastikan kebijakan larangan mudik dijalankan. Termasuk memastikan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 dan prosedurnya diterapkan degan baik. KSP juga mengapresiasi dan mendukung petugas yang berjaga di titik penyekatan.
“Karena situasi mudik tahun ini berbeda. Musim mudik tahun 2019 itu orang euforia. Tahun 2020 larangan mudik berhasil karena orang dalam situasi ketakutan. Tapi hari ini orangnya dalam situasi yang ngeyel, merasa aman, merasa euforia vaksin dan lainnya. Padahal kita belum selesai dengan pandemi Covid-19,” jelasnya.
Joko dan jajarannya mengecek beberapa titik penyekatan mulai dari Jakarta, Cikampek hingga Cirebon. Berdasarkan catatan pihaknya, pelarangan mudik harus tetap dilaksanakan semua pihak.
“Pihak kepolisian atau petugas yang berjaga di lapangan, tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam menerapkan larangan mudik ini,” katanya. (jri)
Sumber: