Tak Cuma Berbagi, Ramadhan Menyapa LP2M Memuat Nilai Dakwah dan Kemanusiaan
RAKYATCIREBON.ID - Dibesut sejak 12 tahun silam, Ramadhan Menyapa, program Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, tetap eksis. Semula program ini hanya disiarkan melalui saluran TV lokal. Kini, Ramadhan Menyapa dijalankan dengan format berbeda.
Ketua LP2M, Dr H Ahmad Yani MAg mengatakan Ramadhan Menyapa tahun ini memuat tiga unsur nilai. Yakni dakwah, edukasi dan solidarity. Pelaksanaannya pun langsung mendatangi titik-titik sasaran.
Kali ini, Ramadhan Menyapa dilaksanakan di Masjid Al-Jamiah IAIN Cirebon, Senin (10/5). Marbot dan puluhan anak yatim dari Kelurahan Karya Mulya dan Sunyaragi dihadirkan sebagai penerima (mustahik) pada program tersebut.
\"Dalam masa pandemi tahun kedua ini kami berusaha untuk tetap merwarnai siar ramadan. Ada 12 spot yang langsung di TKP menuju sasaran peduli. Sasaran yatim, jompo, marbot, anak jalanan, becak, ojol dan sebagainya,\" ujar Ahmad Yani.
Dalam setiap sesi, LP2M memberikan paket sembako dan buka puasa bersama. \"Setiap spot ada 3 unsur, dakwah, edukasi dan solidarity membawa dua paket sembako dan bukber,\" tegas Yani.
Menurut Yani, Ramadhan Menyapa merupakan komitmen IAIN Cirebon untuk memberi dampak sosial positif bagi masyarakat sekitar. \"Selama 12 kali ada 700 paket buka puasa berupa nasi kotak dan takjil. Kemudian ada paket sembako jumlahnya 200 paket,\" kata dia.
Sumber anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Ramadhan Menyapa berasal dari donatur dan kolega. \"Dari donatur. Di lapangan kita kolaborasi dengan Jabar Bergerak, BI, Telkomsel, At-Taqwa, Laziswa, DT Peduli. Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian,\" tandas Yani.
Wakil Rektor II IAIN Cirebon, Dr Kartimi MPd menegaskan dukungannya terhadap program Ramadhan Menyapa. Menurut Kartimi, eksistensi IAIN Cirebon sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dapat dilihat dari dampak sosial kepada masyarakat.
\"Kegiatan LP2M (Ramadhan Menyapa, red) ini adalah salah satu betuk kegiatan dalam menggalang solidaritas antara IAIN dan masyarakat sekitar,\" tambah Kartimi. (wan)
Sumber: