Bazar Ramadan Geliatkan Perekonomian Masyarakat

Bazar Ramadan Geliatkan Perekonomian Masyarakat

RAKYATCIREBON.ID – Pengurus RW 07 Taman Kota Ciperna, Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon melakukan bazar ramadhan. Bertempat disekitar Komplek Perumahan, diselenggarakan sejak 5-9 Mei 2021 yang diikuti seluruh warga perumahan Cluster Mawar.

Berbagai komooditi tersedia. Mulai produk makanan, hingga fashion.

Kendati demikian, bazaar ramadhan itu, terbuka untuk umum. Masyarakat luar daerah pun dibebaskan ketika akan berkunjung. Syaratnya, tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu, disampaikan Ketua RW 07 Taman Kota Ciperna, Angga Maradeka.

\"Kami membuka bazar ramadhan ini untuk umum. Bukan hanya terpaku pada warga komplek saja, namun bagi warga ciperna secara umum yang ingin mengunjungi bazar dipersilahkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,\" lanjut Angga.

Menurutnya bazar ramadhan diharapkan dapat menggairahkan perkonomian masyarakat dimasa pandemi Covid-19 belum tuntas. Sehingga kegiatan perekonomian terus berlangsung dan daya beli masyarakat kembali meningkat.

Bazar ini kata Angga, merupakan upaya kecil yang dilakukan di bulan ramadhan tahun ini. Tujuannya agar masyarakat dapat berdaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. \"Serta dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru yang saat ini dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Bazar ini pun sebagai wujud gotong royong masyarakat. Mereka yang mempunyai komoditas yang bisa diniagakan. Akhirnya menarik masyarakat yang mempunyai daya beli untuk kebutuhan selama bulan puasa ramadhan.

“Jadi keperluan warga tercukupi. Tidak perlu jauh – jauh keluar rumah. Meminimalisir potensi kerumunan di mall maupun pasar,” kata Angga.

Kedepan, pihaknya mengharapkan ada kegiatan serupa, demi menggeliatkan perekonomian masyarakat. Bentuknya, bisa berupa bazar maupun operasi pasar.

“Untuk menumbuhkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat melalui komoditas yang disediakan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua pelaksana, Rian Purnama menambahkan peserta bazar ini, tidak dibebankan biaya. Semuanya dari warga untuk warga dan oleh warga. Semuanya merupakan swadaya yang dilakukan warga untuk berlangsungnya bazar ramadhan ini.

“Jadi, tidak dikenakan biaya apapun. Semua dipersilakan. Yang punya dagangan apa, monggo. Kita sediakan untuk mereka berjualan. Alhamdulillah responnya bagus,” pungkasnya. (zen)

Sumber: