Konsisten Berinovasi, Perpustakaan BPK Penabur Cirebon Raih Akreditasi A

Konsisten Berinovasi, Perpustakaan BPK Penabur Cirebon Raih Akreditasi A

RAKYATCIREBON.ID – Pandemi Covid-19 belum berakhir. Meski demikian, Perpustakaan BPK Penabur Cirebon terus melakukan inovasi dalam layanan literasi digital. Pada tahun 2020 perpustakaan telah memperoleh Akreditasi “A” dari Perpustakaan Nasional RI.

Maka, sekaligus ini menandai Perpustakaan BPK Penabur Cirebon merupakan perpustakaan sekolah sudah memiliki Akreditasi “A” di wilayah Cirebon. Akreditasi tersebut mengindikasikan perpustakaan mampu menerapkan manajemen, fasilitas lengkap, serta sistem layanan prima.

Kepala Perpustakaan BPK Penabur Cirebon, Hariyani Prasetyaningtyas mengakui, memang tak mudah menghidupkan literasi dan minat baca buku bagi siswa di masa pemberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Perpustakaan yang biasanya ramai akan siswa membaca atau mencari referensi tugas sekolah tiba-tiba hening.

Antara lain, wujud inovasi itu adalah siswa tetap bisa mengakses referensi dan literasi melalui layanan digital. Juga kegiatan perpustakaan secara virtual. Salah satu yang menjadi branding Perpustakaan BPK Penabur Cirebon ialah LIONFEST atau Library Online Festival, yang kedua digelar Bulan Juni 2021 nanti.

Perpustakaan BPK Penabur Cirebon mempunyai buku cetak 19.204 judul dan 22.652 eks. Juga memiliki e-book yang mendukung pembelajaran siswa.

“Sejak pandemi, hampir seluruh aktivitas memanfaatkan media digital. Kita mempunyai Web Digital Library BPK Penabur Cirebon ( www.digilib.penaburcirebon.sch.id). Anak-anak bisa mengakses e-book yang didukung program literasi kerjasama dengan guru,” ujar Yayas, sapaan akrab Hariyani.

Sampai sekarang, telah tersedia 450 judul e-book dalam web Digital Library itu. Jumlahnya bakal selalu ditingkatkan. Apalagi, saat Bulan Mei 2021 Perpustakaan BPK Penabur Cirebon dan penerbit buku ternama sudah bekerjasama dalam rangka membangun sistem e-library.

Rencana program e-library Perpustakaan BPK Penabur Cirebon adalah program premium. Dengan e-book, siswa bakal lebih gampang mendapatkan pengetahuan dan informasi. Sehingga literasi siswa semakin bertumbuh.

“Dengan e-library, koleksi perpustakaan kian lengkap, yakni koleksi cetak dan non-cetak. Serta pastinya mudah diakses,” ucap Yayas.

Perpustakaan BPK Penabur Cirebon tak pernah berhenti untuk senantiasa mengembangkan inovasinya. Sesuai motto perpustakaan yakni Creative, Enthusiastic, Adaptive. (wan)

Sumber: