PGRI Kabupaten Cirebon Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan Guru

KOMPAK. PGRI menggelar konferensi kerja ke IV dengan fokus menyusun strategi meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cirebon menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru.
Disampaikan dalam Konferensi Kerja IV PGRI Kabupaten Cirebon Tahun 2025 yang berlangsung di Kantor Sekretariat PGRI, Jalan Sunan Drajat, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (24/2).
BACA JUGA:PDIP Melawan! Megawati Instruksikan Kepala Daerah Tunda Perjalanan Menuju Magelang
Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, Yeyet Nurhayati SPd, menegaskan bahwa seluruh agenda organisasi harus tetap berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PGRI.
Menurutnya, konferensi ini bukan sekadar forum tahunan, tetapi juga menjadi wadah refleksi dan evaluasi program kerja. "Kami memastikan seluruh kegiatan PGRI Kabupaten Cirebon tetap berjalan sesuai aturan organisasi," ujar Yeyet.
BACA JUGA:Kader PDIP Diminta Standby Selama Retreat di Magelang, Ono Surono: Harus Siap Terima Instruksi
Ia juga menekankan bahwa Konferensi Kerja IV menjadi momentum untuk merancang strategi terbaik dalam meningkatkan mutu pendidikan serta kesejahteraan guru di Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Barat, H Akhmad Juhana SPd MM Pd, menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan tahapan penting sebelum pelaksanaan Konferensi Kabupaten yang dijadwalkan paling lambat Juni 2025.
BACA JUGA:Patuhi Instruksi Partai, Imron Tunda Pemberangkatan ke Magelang, Dijadwalkan Pimpin Rapat DPC
"Forum tertinggi di tingkat kabupaten adalah Konferensi Kabupaten, yang digelar setiap lima tahun sekali. Konferensi Kerja IV ini fokus pada persiapan menuju pelaksanaan Konferensi Kabupaten," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM, yang turut hadir dalam forum tersebut, menegaskan pentingnya inovasi dalam program PGRI. Ia berharap PGRI dapat merancang program yang tidak hanya melindungi hak guru, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Kami berharap PGRI terus berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dalam membangun pendidikan yang lebih baik serta merancang program yang dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik," kata Ronianto.
BACA JUGA:Imron-Agus Dilantik, DPRD Beri Catatan Lima Tahun Kedepan
Ia juga menyoroti perkembangan kesejahteraan guru dari masa ke masa. Menurutnya, kondisi guru pada era 1990-an masih jauh tertinggal dibandingkan profesi lainnya. Saat itu, hanya sekitar 10 persen guru yang menikmati tunjangan sertifikasi.
"Dulu, tunjangan sertifikasi baru dinikmati sekitar 10 persen guru," ungkapnya.
Dengan berbagai agenda yang dibahas, Konferensi Kerja IV PGRI Kabupaten Cirebon menjadi langkah awal dalam menata masa depan organisasi sekaligus memperkuat peran guru sebagai pilar utama pendidikan di Kabupaten Cirebon. (zen)
Sumber: