Yeyet dan Ronianto Siap Tarung Rebutkan Kursi PGRI

Yeyet dan Ronianto Siap Tarung Rebutkan Kursi PGRI

SANTER. Yeyet dan Ronianto (kanan-kiri) bakal berebut kursi Ketua PGRI Kabupaten Cirebon Periode 2025-2030. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Perebutan kursi Ketua PGRI Kabupaten Cirebon cukup seksi. Ada dua nama beken di lingkungan pendidikan santer bakal bertarung dalam Konferensi Kabupaten (Konkab) PGRI yang bakal digelar 23-24 Juni 2025.

Kedua nama itu, Yeyet Nurhayati SPd dan H Ronianto SPd MM. Yeyet merupakan Ketua PGRI periode 2020-2025, sementara Ronianto merupakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon.

Ketua Panitia Konkab PGRI, Yusuf MPd melalui Sekretaris Panitia Konkab, Dr Jajuli SPd MM menjelaskan Konkab PGRI merupakan hajat lima tahunan. Salah satu agendanya pemilihan ketua dan pengurus PGRI untuk periode lima tahun mendatang.

Pihaknya sudah mengantongi beberapa nama, yang didaftarkan sebagai kandidat ketua PGRI untuk periode 2025-2030. "Tradisi di PGRI itu bukan mencalonkan diri. Tapi dicalonkan oleh Pengurus Cabang PGRI dan ranting," katanya.

Sudah ada 11 nama yang bakal berkontestasi dalam pemilihan Ketua PGRI. Namun, ia memprediksi, dari 11 nama itu, mengerucut kedua nama besar. "Pertama Ibu Yeyet Nurhayati SPd dan Pak H Ronianto SPd MM," katanya. 

Sementara itu, Sekretaris PGRI periode 2020-2025, Mukyani SPd menjelaskan tahapan penjaringan sudah berlangsung lama. Diawali dari proses usulan pencalonan oleh Pengurus PGRI Cabang dan PGRI Ranting. Terakhir penjaringan tanggal 23 Mei lalu.

"Batas akhir usulan bakal calon 23 Mei. Ada sebanyak 11 calon ketua PGRI atau F1," katanya.

Setelah diverifikasi oleh tim verifikator ternyata hanya 10 nama yang dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi kandidat F1. "Sejauh ini, dua nama itu yang santer bakal berkontestasi," katanya.

Sementara untuk calon wakil ketua atau F2, jumlah nama yang terjaring cukup banyak. Totalnya sebanyak 70 nama. Hanya saja, setelah diverifikasi menyisakan 53 nama yang dinyatakan memenuhi syarat.

"F2 itu untuk calon wakil ketua plus sekretaris. F1 dan F2 itulah yang nanti akan dipilih oleh pengurus cabang dan ranting. Yang lainnya nanti ditentukan oleh tim formatur," terangnya.

Pihaknya memprediksi, jumlah total hak suara pada saat Konkab nanti, sekitar 2500 an suara. Itu belum pasti. Karena masih akan melalui tahapan verifikasi oleh tim Pemeriksa Mandat dan Hak Suara.

Mukyani menegaskan persiapan pelaksanaan Konkab sudah diangka 80 persen. "Tinggal pelaksanaannya saja," katanya.

Terpisah Ketua PGRI Kabupaten Cirebon periode 2020-2025, Yeyet Nurhayati SPd saat dikonfirmasi, mengaku siap dicalonkan kembali untuk periode 2025-2030.

Bagi Yeyet, masih ada pekerjaan rumah yang belum dituntaskan diperiode pertamanya. Oleh karenanya, mantan Kepala SDN 2 Tukmudal itu, siap berkontestasi dengan nama-nama beken lainnya.

"Saya siap maju lagi untuk periode kedua nanti. Untuk menuntaskan program kerja yang belum tuntas diperiode pertama kemarin," katanya.

Sementara itu, H Ronianto SPd MM tidak menampik, kalau namanya dikait-kaitkan dalam kontestasi lima tahunan PGRI Kabupaten Cirebon. Namun secara pribadi, dirinya tidak pernah bermanuver untuk masuk kedalam bursa Ketua PGRI.

"Ya memang dibawah suara-suara itu ada. Tapi saya tidak pernah melakukan upaya," kata Roni.

"Belakangan memang informasinya saya dicalonkan oleh temen-temen dibawah," pungkasnya. (zen)

Sumber: