Hindari Larangan Mudik Lebaran, Santri Ponpes Pilih Libur Lebih Awal

Hindari Larangan Mudik Lebaran, Santri Ponpes Pilih Libur Lebih Awal

RAKYATCIREBON.ID - Untuk bisa mudik dan berlebaran bersama keluarga, santri pondok pesantren (ponpes) memilih libur lebih awal. Hal ini berkaitan dengan adanya larangan mudik oleh pemerintah dalam perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Kondisi itu salah satunya di Ponpes Darul Ma\'arif, Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Pengurusnya memutuskan untuk meliburkan para santrinya lebih awal.

Direktur Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Ustadz BA Faisal Hasri mengatakan, para santri di ponpes yang dipimpinnya dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (29/4)  hingga Minggu (2/5) nanti. Para santri itu berasal dari berbagai daerah hingga luar Pulau Jawa.

\"Memang ada penyesuaian terkait jadwal masa libur santri yang dimajukan satu pekan,\" jelasnya.

Menurutnya, kebijakannya untuk memajukan masa libur santri itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan larangan mudik lebaran yang diberlakukan pemerintah. Begitu pula dengan kedatangan kembali para santri ke ponpes, pihaknya menjadwalkan pada akhir Mei 2021.

\"Menyesuaikan dengan anjuran pemerintah. Kedatangan santri kembali insya Allah setelah tanggal 26 Mei 2021,\" terangnya.

Meski masa libur dimajukan, namun dipastikannya tidak mengganggu proses pembelajaran para santri. Karena proses ngaji dan pembelajaran di ponpes sudah selesai. Terlebih lagi, Ponpes Darul Ma\'arif merupakan salah satu pesantren salafi modern di Kabupaten Indramayu.

Sementara itu, jumlah total siswa di bawah naungan Yayasan Darul Ma’arif mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK hingga Sekolah Tinggi Ilmu Kependidikan ada sekitar 6.500 siswa. Namun, akibat keterbatasan asrama, maka para santri yang tinggal di asrama ponpes jumlahnya hanya sekitar 1.043 santri dari tingkatan SD kelas 4, SMP, dan SMA. (tar)

Sumber: