Mulai Juni, Bendungan Kuningan Diisi Air

RAKYATCIREBON.ID - Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr H Khalawi Abdul Hamid meninjau progres pembangunan rumah khusus warga yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan, Selasa (20/4).

Kunjungan ke Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeurem itu,  didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar MSi.

Pada kesempatan itu, Dirjen Perumahan langsung ke lokasi melihat rumah-rumah yang sudah berdiri. Di sela kunjungannya, dia menuturkan, progres pembangunan 419 rumah sudah mencapai 70 persen. Adapun 25 unit rumah khusus sampel sudah selesai.

“Kami berharap Juni mendatang, pembangunan rumah sudah selesai 100 persen. Setelah tuntas, Bendungan Kuningan ini akan kita genangi air,” katanya.

Pada kesempatan itu, Sekda Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengatakan, Pemkab Kuningan dan masyarakat terdampak menyambut relokasi ini dengan gembira.

Harapannya, dengan bantuan dari pemerintah ini, bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Total rumah yang dibangun sebanyak 444 unit di lahan 7,2 hektar yang disiapkan. Warga yang direlokasi 80 persen berasal dari Desa Kawungsari. Sisanya dari Desa Randusari dan Sukarapih,” ungkapnya didampingi Kepala DKPP dan DPUTR Kabupaten Kuningan.

Usai melakukan kunjungan ke tempat relokasi pembangunan rumah, dilanjutkan ke lokasi Bendungan Kuningan di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibereum. Bendungan ini akan menjadi sumber daya air bagi Kabupaten Kuningan dan akan menjadi sumber irigasi hingga seluas 3.000 hektar.

Saat berada di lokasi Bendungan, Dirjen Perumahan menyampaikan ke Sekda Kuningan, bahwa bendungan ini bukan hanya lokasi menampung air, namun bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata. Karena kondisi alamnya sangat indah. (ale)

Sumber: