Pemdes Lengkong Kulon Kebut Perbaikan Jalur Tikus
RAKYATCIREBON.ID-Meski pemerintah sudah mengeluarkan peringatan larangan mudik. Namun bukan berarti jalur mudik dibiarkan terbengkalai.
Pasalnya ada kemungkinan arus mudik akan terjadi lebih awal, guna menghindari waktu yang dilarang oleh pemerintah.
Meski arus mudik dilarang. Namun lokasi wisata tetap dibuka. Disinyalir akan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Sehingga jalan alternatif akan menjadi jalur strategis untuk mengurai kemacetan.
Menyikapi potensi tersebut, Pemerintah Desa Lengkong Kulon memutuskan untuk memperbaiki beberapa titik ruas jalan poros desa Ciloa.
Jalur tersebut sering menjadi jalur alternatif saat terjadi kemacetan akibat membludaknya kunjungan wisatawan ke desa itu.
BPD Desa Lengkong Kulon, Ardi mengatakan, jalur poros desa BPD Desa Lengkong Kulon merupakan jalan yang menghubungkan ke sejumlah desa.
Termasuk ke Jerukleueut dan Sindangwangi, serta bisa langsung ke jalur utama Majalengka Cirebon. Sehingga sering dijadikan jalur alternatif.
“Menghindari hal yang tidak diinginkan maka kami kami lakukan perbaikan, terutama di beberapa titik jalan yang mulai retak atau amblas,” kata Ardi kepada Rakyat Cirebon saat meninjau lokasi perbaikan.
Selain itu, kata dia, jalur alternatif lainya yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan jelang penetapan waktu larangan mudik.
Diantaranya, jalur Balida-Panongan yang merupakan jalur alternatif tercepat yang menghubungkan Majalengka dengan Indramayu dan kota lainya.
Selain itu jalur alternatif Ampel Ligung juga diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan.
Mengingat jalur itu merupakan jalur tikus paling banyak yang digunakan para pemudik selama ini.
Biasanya, kata Ardi, pemudik juga ada yang lewat jalur tersebut. Karena, tidak semua orang bekerja di Jakarta, ada juga yang kerja di wilayah Indramayu dan Karawang, meski sekarang ada jalan tol.
“Pastinya kendaraan motor akan tetap jalur lama, selain lebih cepat juga jalannya cukup bagus,\" kata Erik, salah seorang pemudik dari Jakarta yang memilih mudik lebih awal.(pai)
Sumber: