Masih Pandemi, Stand Bazar Ramadan Dibatasi

Masih Pandemi, Stand Bazar Ramadan Dibatasi

RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka manfaatkan momen bulan suci Ramadan dengan mengadakan bazar Ramadan yang mulai digelar sejak hari pertama puasa.

Program tersebut sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat setelah pandemi Covid-19.

Tampak warga sekitar yang antusias mengikuti gelaran acara bazar Ramadan. Terbukti dengan banyaknya stan yang berjejeran kurang lebih sepanjang 100 hingga 150 meter.

Selain itu, tampak pula pengunjung yang ramai mendatangi bazar untuk menunggu waktu buka atau ngabuburit sambil membeli takjil yang dijual.

Kepala desa Putridalem, Endah Hendrawati mengatakan, kegiatan bazar Ramadan yang digelar pertama kali ini bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat.

Setelah terdampak pandemi, khususnya bagi warga desa Putridalem. Sehingga pihaknya berinisiatif untuk menggelar acara tersebut.

“Saya tujukan untuk warga Putridalem agar dapat memulihkan ekonomi dengan berjualan di momen bulan suci Ramadan,\" ungkap Endah Hendrawati kepada Rakyat Cirebon, Sabtu (17/4).

Disebabkan masih pandemi, pihaknya membatasi jumlah stand yaitu hanya sebanyak 10 stand yang telah terisi penuh, diantaranya oleh masyarakat desa Putridalem sendiri, namun tidak memungkiri ada beberapa stand dari luar desa yang dikhususkan di hari Minggu.

\"Karena masih pandemi kami membatasi jumlah stand, dengan memprioritaskan warga desa Putridalem dan dari luar desa dibatasi,\" jelasnya.

Bazar yang dibuka mulai pukul 15.00 WIB hingga jam 22.00 WIB tersebut rencananya akan berlangsung hingga tiga minggu mendatang atau sampai sekitar tanggal 10 Mei 2021.

“Karena di minggu-minggu terakhir puasa masyarakat sibuk mempersiapkan hari raya dan fokus maleman,\" tuturnya.

Sementara itu, ketua pelaksana sekaligus ketua BUMDes Putridalem, Nunu menekankan bahwa pelaksanaan bazar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, memberikan masker, serta membatasi jumlah pengunjung dengan sistem bergantian.

Sementara, salah seorang penjual asal desa Putridalem, Tohid mengatakan, turut bahagia dengan diadakannya acara bazar ramadhan kali ini, meskipun baru mendaftarkan diri malam hari sehingga belum banyak persiapan namun tampak dagangan habis. “Saya belum banyak persiapan tapi alhamdulillah dagangan habis,\" jelasnya.

Penjual beraneka macam es, sayur dan gorengan tersebut juga berharap kedepan dagangan laris dan lebih banyak pembeli.

Sumber: