Bupati Nina Dukung Agen Perubahan di Lingkungan Pemkab Indramayu

Bupati Nina Dukung Agen Perubahan di Lingkungan Pemkab Indramayu

RAKYATCIREBON.ID - Sebuah inovasi menjadi bagian penting dalam peningkatan kinerja bagi aparatur sipil negara (ASN). Untuk itu Bupati Nina Agustina mendukung agen-agen perubahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Pada Selasa (13/4) kemarin, Bupati Nina menerima kedatangan 3 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat 2 di ruang kerjanya. Sedianya di waktu yang sama, juga menerima peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP). Namun karena ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, pertemuannya terpaksa diundur.

Menurut Bupati Nina, baik peserta PKN Tingkat II, PKA, maupun PKP harus mampu menghasilkan inovasi dan menjadi agen perubahan di lingkungan kerjanya. Oleh karena itu sangat mendukung pendidikan pelatihan kepemimpinan, termasuk outputnya yang berupa proyek perubahan (proper).

\"Saya merasa bergembira, kedatangan 3 orang peserta diklat. Ada Pak Aan dari Diskominfo, ada Pak Erpin dari Dinas Ketahanan Pangan, dan Pak Yadi dari Dinkes. Mereka adalah orang-orang pilihan yang menjadi agen perubahan,\" ungkapnya.

Usai bertemu bupati, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana yang didaulat menjadi juru bicara PKN Tingkat II, mengaku sangat berterima kasih atas dukungan Bupati Indramayu kepada peserta PKN. Karena tanpa dukungan dari bupati, proyek perubahan yang diusungnya tidak akan bisa bermakna.

Pada kesempatan itu Aan membocorkan judul propernya, yaitu Strategi Percepatan Penyelesaian Pengaduan Masyarakat Terintegrasi di Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu. Garis besar proper ini, masyarakat Indramayu dapat menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan perangkat daerah melalui aplikasi SP4N Lapor maupun Indramayu All In One.

Pengaduannya juga bisa disampaikan melalui call canter dan media sosial perangkat daerah. Selanjutnya untuk ditindaklanjuti secara cepat oleh perangkat daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. \"Dengan proper ini, Diskominfo menjadi koordinator aduan dari masyarakat yang mengadu melalui aplikasi,\" ungkapnya.

Sedangkan dua peserta PKN II lainnya masing-masing mengangkat judul proper Membangun Manajemen Kelembagaan Ketahanan Pangan Melalui Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) di Kabupaten Indramayu. Di proper ini akan mempergunakan hasil analisa SKPG sebagai dasar untuk mewujudkan pembangunan di bidang ketahanan pangan.

Untuk proper di bidang kesehatan. Dalam kaitan ini, Dinkes melalui Yadi sebagai pesertanya akan membuat integrasi sistem pelayanan kesehatan dasar dan rujukan di Kabupaten Indramayu.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Wahidin menyampaikan, jumlah peserta PKN sebanyak 3 orang. Ketiganya menerapkan pola pengiriman ke LAN RI yang bertempat di BPSDM Provinsi Jawa Tengah. Berikutnya ada peserta PKA 30 orang dengan pola penyelenggaraan atau fasilitasi bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Jawa Barat bertempat di Poltekpos Bandung.

Kemudian jumlah peserta PKP sebanyak 45 orang dengan rincian 3 orang pola pengiriman ke Puslatbang LAN Jatinangor, 6 orang pola pengiriman ke PPSDM Kemendagri Jatinangor, dan 30 orang pola penyelenggaraan atau fasilitasi bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Jawa Barat bertempat di Poltekpos Bandung.

\"Masih ada peserta PKP sebanyak 6 orang lagi dengan pola pengiriman ke PPSDM Kemendagri di Jatinangor  yang akan dijadwalkan setelah lebaran nanti,\" pungkasnya. (tar)

Sumber: