Sudah Muncul Lagi, Waspadai Ancaman Penyakit DBD
RAKYATCIREBON.ID – Selain banjir yang kembali menghantui warga, ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) juga patut diwaspadai.
Pasalnya musim hujan menjadi salah satu media bagi siklus berkembangnya nyamuk aedes aegypti, penyebab DBD.
Anggota DPRD Majalengka, Imon Hidayat SAg meminta Dinas Kesehatan segera melakukan langkah antisipasi menyusul tingginya curah hujan.
“Apalagi, saat ini di beberapa daerah di luar Majalengka, ancaman DBD kembali meningkat,” kata Imon kepada Rakyat Cirebon, Senin (22/3).
Menurutnya, Dinas Kesehatan harus segera melakukan upaya tepat guna mengantisipasi munculnya ancaman DBD di Kabupaten Majalengka.
Terpisah, Plt Ka Dinkes Majalengka, dr Gandana Purwana Mars mengungkapkan, selain ancaman Covid-19 yang masih belum reda.
Memasuki musim penghujan seperti sekarang, ancaman DBD memang tidak boleh diabaikan. Mengingat, musim hujan merupakan masa perkembangan jentik nyamuk DBD.
Sehingga untuk mencegahnya, selain tetap menjaga protokol kesehatan melalui gerakan 3M. Masyarakat juga harus terus menjaga kebersihan lingkungan, dengan gerakan 3M. Yakni mengubur, menguras dan menutup tempat air.
\"Pada musim hujan seperti ini, kasus DBD juga patut diwaspadai. Saat ini sudah mulai muncul di beberapa kecamatan,” tandasnya.
Oleh karena itu, kata dia, maka masyarakat harus waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan lingkungan melalui gerakan 3M.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sindangwangi, Edi Kusnadi Mkes mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan ancaman DBD.
Serta sosialisasi kepada masyarakat dengan mengefektifkan program Puskesmas Nganjang Ka Imah (Puskesmas berkunjung ke rumah).
Menurut Edi, kegiatan tersebut sekaligus dengan kegiatan survei jentik nyamuk ke rumah rumah dan sosialisasi Protokol Kesehatan.
Sehingga penyuluhan kali ini selain mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sekaligus survei jentik dan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Sumber: