BPBD Ingatkan Warga Indramayu Waspada Dampak Hujan dan Gelombang Laut

BPBD Ingatkan Warga Indramayu Waspada Dampak Hujan dan Gelombang Laut

RAKYATCIREBON.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu kembali mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan cuaca. Pasalnya, Kondisi itu dihadapkan dengan potensi dampak hujan dan gelombang laut yang terjadi sejak Sabtu (19/3).

Plt Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu, Caya Toha mengatakan, kewaspadaan itu mengacu pada prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kondisi tersebut berbasis dampak hujan lebat di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Sumedang. Prakiraannya berlaku 19-20 Maret 2021. “Prakiraan cuaca di Ciayumajakuning itu termasuk Kabupaten Indramayu,” jelasnya, Jumat (19/3).

Menurutnya, tingkat kewaspadaannya berlaku hampir di semua wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu. Diantaranya Kecamatan Pasekan, Cantigi, Losarang, Kandanghaur, Bongas, Gabuswetan, Arahan, Lohbener, Lelea, Jatibarang, Indramayu, Sindang, Balongan, Sliyeg, Juntinyuat, Kertasemaya, Kedokanbunder, dan Gantar. Juga Kecamatan Sukra, Haurgeulis, Karangampel, Sukagumiwang, Bangodua, Tukdana, Widasari, Cikedung, Terisi, Kroya, dan Krangkeng. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap perkembangan cuaca saat ini,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan adanya peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga Sabtu (20/3). Untuk perairan di laut Jawa bagian barat berpeluang terjadi tinggi gelombang berkisar 1,25 hingga 2,50 meter. Meskipun kategorinya masih tingkat sedang, namun potensinya tetap harus diwaspadai. “Untuk para nelayan harus waspada dan hati-hati dengan kondisi perairan laut yang berpotensi terjadi gelombang tinggi,” pungkasnya. (tar)

Sumber: