Pariwisata Harus Hidup, Bupati Minta Seluruh Dinas Tidak Menutup Diri

Pariwisata Harus Hidup, Bupati Minta  Seluruh Dinas Tidak Menutup Diri

RAKYATCIREBON.ID-Pemerintah Kabupaten Majalengka, telah menyiapkan strategi untuk terus mengembangkan potensi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (potensi parekraf).

Salah satu dari strategi itu adalah membuat semua dinas yang ada menjadi Dinas Pariwisata.

\"Makanya kita bertekad dari awal ingin menjadikan dinas-dinas itu sebagai Dinas Pariwisata semuanya,\" kata Bupati Majalengka, Karna Sobahi saat membuka Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Pembahasan Perkembangan Data Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Kemenparekraf, kemarin.

Karna menjelaskan yang dimaksud sebagai Dinas Pariwisata ialah semua dinas di Kabupaten Majalengka harus ikut membantu menghidupkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

\"Dinas Pendidikan misalnya, bukan diubah namanya, tapi coba kalau ada kegiatan pakai seni pertunjukan lokal. Kemudian Dinas Pertanian kalau menggelar rapat coba pedagang-pedagang kecil itu di borong semuanya. Dengan begitu kan bisa menghidupkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini,\" jelasnya.

Ia juga mengungkapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Majalengka saat ini dijadikan sebagai lokomotif pertumbuhan perekonomian masyarakat. Untuk itu Pemkab Majalengka memberikan perhatian khusus bagi sektor tersebut.

\"Kami jadikan wisata di Majalengka ini sebagai lokomotif perekonomian, satu dari tiket akan diperoleh uang. Kemudian, dari parkirnya, kuliner, penginapan bisa, glamping bisa, toilet dan masih banyak lagi,\" ujar Karna.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada pariwisata agar bisa berjalan dengan baik. Pemerintah pusat sudah memberikan gelar kepada Majalengka sebagai kota inovatif dan kreatif, itu peluang yang harus dimanfaatkan.

Karna juga berpesan kepada seluruh dinas yang ada untuk tidak menutup diri dalam menyampaikan informasi terkait potensi parekraf yang ada.

\"Manfaatkan media, kerjasama. Selama ini kita terlalu berdiam diri dan tertutup sehingga orang tidak tahu potensi kita,\" ucapnya.

Bupati Majalengka Karna Sobahi menyakini sektor lokal pariwisata bakal menjadi lokomotif untuk menggerakkan perekonomian di Kabupaten Majalengka, di tengah pandemi Covid-19. Wisata alam pun akan menjadi andalan.

Menurutnya, wisata di Majalengka rata-rata memiliki kelebihan, yakni bersifat natural. Dengan demikian, wisata alam akan berimbas pada peluang putaran perekonomian di \'Kota Angin\'.

\"Oleh karena itu dunia pariwisata akan menjadi perhatian khusus bagaimana tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Apalagi Kemenkraf sudah memberikan gelar kepada Majalengka sebagai kabupaten yang inovatif dan kreatif. Itu adalah peluang yang harus dimanfaatkan oleh para OPD,\" katanya.

Seiring dengan visinya dalam mewujudkan pariwisata sebagai lokomotif ekonomi, Pemkab Majalengka terus melakukan berbagai strategi jitu untuk mendongkrak pamor dan mengelola potensi destinasi-destinasi wisata yang dimilikinya tersebut.

Sumber: