Vaksin Sudah Tiba, Walikota Minta Warga Tetap Siaga
RAKYATCIREBON.ID – Sebanyak 4.600 vaksin Sinovac sudah datang di Kota Cirebon. Vaksin Covid-19 tersebut tiba di gedung Farmasi Jalan Sudarsono sekitar pukul 12.45 WIB, Rabu (27/1). Tampak Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH bersama jajarannya dan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan didampingi jajarannya menyambut kedatangan vaksin.
“Pemerintah Kota Cirebon berterima kasih kepada Satgas Covid-19 pusat dan pemerintah pusat yang telah mengirimkan sebagian vaksin yang akan didistribusikan kepada masyarakat yang berhak,” kata Azis.
Ia meyakini, dengan telah datangnya vaksin Covid-19 ini, akan meningkatkan imun bagi masyarakat. Karena rasa percaya diri untuk menghadapi Covid-19 kembali meningkat. “Namun demikian, karena belum semua masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19 ini, tentu kewaspadaan tidak boleh kendur,” katanya.
Menurut Azis, setelah datang di Kota Cirebon, selanjutnya akan dilakukan persiapan vaksinasi pada hari ini. Direncanakan, pencanangan vaksinasi di Kota Cirebon akan dimulai pada Jumat besok di RSD Gunung Jati dan Puskesmas Kesambi.
“Hari ini (kemarin, red) datang, besok (hari ini, red) persiapan, Jumat insya Allah akan mulai penyuntikan. Akan diawali oleh Forkopimda dan tenaga kesehatan. Kebetulan saya sudah pernah terpapar Covid-19 atau penyintas, jadi tidak prioritas,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto mengungkapkan, 4.600 dosis vaksin yang datang sudah diperuntukkan bagi 2.300 nakes, karena masing-masing mereka akan mendapatkan dua kali penyuntikan.
\"Untuk tahap awal, 4,600 dosis vaksin, tadi langsung dihitung. Untuk nakes dengan jumlah 2.300 orang,\" ungkap dr Edy, kemarin.
Setelah tiba di Kota Cirebon, lanjut dr Edy, direncanakan penyuntikan atau imunisasi vaksin segera digelar, dan sudah masuk rencana akan dilakukan pada hari Jumat (29/01) besok.
\"Nakes dari RS Gunung Jati minimal 200, dari puskesmas 50, dua hari penyuntikan Insya Allah selesai,\" kata dr Edy.
Pada tahap pertama ini, 2.300 nakes. Setelah ini, Dinkes akan kembali mendata penerima selanjutnya. Karena diperkirakan, tahap kedua tidak akan terlalu lama setelah vaksin tahap pertama disuntikkan.
\"Gelombang kedua, selesai ini harusnya langsung turun. Tapi melihat keterlambatan tahap pertama, prediksi saya awal Maret paling,\" kata dr Edy. (jri/sep
Sumber: