Musrenbang, Kuningan Prioritaskan Tuntaskan Kemiskinan di 5 Kecamatan

Musrenbang, Kuningan Prioritaskan Tuntaskan Kemiskinan di 5 Kecamatan

RAKYATCIREBON.ID- Berbeda dengan Musrenbang sebelumnya, di massa pandemi  Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2022 Secara Virtual melalui Video Conference.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, mengangkat  Tema ‘Pemantapan Daya Saing Daerah Berbasis Desa’ di Aula Bappeda Kabupaten Kuningan, Jum’at (22/01).

Bupati Kuningan H Acep Purnama mengataan, Kabupaten Kuningan menerapkan e-planning dalam proses perencanaan daerah, melalui aplikasi SIPD yang dibuat oleh Kemendagri, dimana hal tesebut sesuai dengan Permendagri nomor 90/2019 tentang klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah dan Permendagri nomor 70/2019, tentang sistem informasi pemerintahan daerah.

“Penggunaan aplikasi ini, diharapkan akan menjamin transparansi dan akuntabilitas perencanaan daerah karena terpantau langsung oleh Kemendagri, Korsupgah KPK, BPK dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata Bupati.

Bupati juga optimis, bahwa Forum Musrembang Kecamatan tahun 2022 dapat memprioritaskan lima kecamatan yang mempunyai angka kemiskinannya tertinggi dan IPM terendah yaitu Kecamatan Ciawigebang, Cidahu, Kalimanggis, Darma, dan Cimahi.

Bupati menyampaikan, pada tahun keempat pelaksanaan RPJMD 2018 - 2023, ada beberapa isu strategis yang perlu mendapat perhatian dalam menyusun program dan kegiatan.

Maka dari itu dengan dilaksanakannya Musrenbang kecamatan, Ia berharap dapat menjawab sembilan isu strategis dan program tersebut serta dapat menerapkan dana desa untuk kebijakan di tahun 2022 untuk menuntaskan kemiskinan, pengangguran, peningkatan daya saing desa, penyintasan daya saing daerah, serta termasuk pengalokasian sektor pertanian, sektor kesehatan, dan pengelolaan sampah atau limbah keluarga.

“Sebelum pengelolaan dana desa, harus memperhatikan beberapa hal. Mari kita laksanakan pembangunan-pembangunan untuk mengarah kepada kebijakan kesehatan dan kemiskinan. Maka dari itu saya mengimbau kepada Kepala Desa untuk menerapkan dana desa untuk penanganan kesehatan bersama, diantaranya peningkatan gizi balita serta memperhatikan pengelolaan limbah sampah rumah tangga,” jelas Bupati.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan DR H Dian Rachmat Yanuar, memberikan materi mengenai RPJMN 2020-2024 menurut Arahan Presiden meliputi Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.

“Sementara untuk agenda pembangunan, diantaranya adalah Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan; Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan; Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing; serta Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan,” ujar Sekda.

Ditempat yang sama, Kepala Bappeda Ir Usep Sumirat melaporkan, Musrembang RKPD tingkat Kecamatan Tahun 2022 untuk penyusunan RKPD Tahun 2021, merupakan pelaksanaan amanah dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86/2017.

Untuk peserta Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2022 yaitu Camat dan kepala desa se-Kabupaten Kuningan, dengan jumlah yaitu 32 kecamatan dan 42 bagi SKPD termasuk dengan virtual zoom meeting,  dan 376  desa/kelurahan yang melalui link Youtube. Serta Implementasi Musrembang akan dilaksanakan secara virtual selama 8 hari dari tanggal 25 Januari hingga 4 Februari.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda SH MSi, Kepala Bappeda Kabupaten Kuningan, Sekretaris Bappeda Kabupaten Kuningan, Kepala Bidang PDEP Litbang Bappeda Kabupaten Kuningan, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Kuningan, Kepala Bidang IPW Bappeda Kabupaten Kuningan, dan Kepala Bidang SBP Bappeda Kabupaten Kuningan.(ale)

Sumber: