Sungai Meluap, Ratusan Hektar Sawah Cibeber Terendam
RAKYATCIREBON.ID - Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir memicu debit air Sungai Cirenggon terus bertambah. Bahkan debit airnya mulai tidak tertampung dan meluap hingga merendam ratusan hektar persawahan di Desa Cibeber, Kecamatan Sukagumiwang.
Menurut warga, rendaman air luapan sungai di desa yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon dan Majalengka itu mulai terjadi sejak Senin (17/1) pagi lalu. Kondisi tersebut diakibatkan tingginya curah hujan di desanya, juga di wilayah selatan dalam beberapa hari terakhir. Ditambah lagi penghubung saluran pembuang atau sipon ke Sungai Cimanuk diameternya terlalu kecil.
“Mulai Senin pagi volume air di sipon yang ada di perbatasan Indramayu dan Majalengka semakin banyak sedangkan siponnya terlalu kecil, jadi air di Sungai Cirenggon meluber sampai ke areal persawahan dan kolam ikan,” ungkap Suwenda (56).
Dikatakan Suwenda, air Sungai Cirenggon berasal dari persawahan yang ada di wilayah Majalengka seperti di daerah Rajagaluh, Sumberjaya, Lojikobong, dan sekitarnya. Curah hujan yang sangat tinggi di berbagai wilayah sepanjang aliran sungai menyebabkan sawah-sawah di daerah tersebut tidak bisa menampung air. “Akhirnya ya debit air di Sungai Cirenggon naik dan meluap ke pesawahan,” keluhnya.
Ternyata, banjir di ujung selatan perbatasan Kabupaten Indramayu itu dikabarkan bukan hanya melanda Desa Cibeber, juga Desa Ampel di Kabupaten Majalengka. Bahkan, luapan air sungai di Desa Ampel mulai merendam permukiman warga.
Meski saat ini hanya persawahan yang terendam, namun Suwenda merasa khawatir dan was-was. Hal ini dikarenakan masih tingginya debit air sungai dan curah hujan yang dimungkinkan akan bertambah intens. “Kami sebagai masyarakat khawatir sekali dengan datangnya air kiriman dari selatan. Kalau curah hujan di daerah Rajagaluh dan Sumberjaya itu tinggi, otomatis sawah-sawah di Cibeber semakin banyak yang terendam. Karena air dari situ (sawah, red) akan mengalir ke Sungai Cirenggon sebagai saluran pembuang,” tukasnya. (tar)
Sumber: