Peduli Guru, Wujud Berbagi Kasih di Malam Natal
RAKYATCIREBON.ID - Natal adalah momentum berbagi kasih dan peduli kepada sesama bagi umat Kristiani. Terutama kepada mereka yang terlupakan. Hal itu disampaikan Pegiat Sejarah Tionghoa Cirebon, Jeremy Huang.
“Anugrah Tuhan terbesar di malam natal karena dapat berkunjung ke rumah guru-guru BPK Penabur Cirebon. Mulai dari guru SD hingga SMA. Ditemani Yohanes Paiman mantan guru Bahasa Indonesia dan mantan Kepala Sekolah SMP Kristen Cirebon,” ujar Jeremy.
Jeremy melihat ada wajah kegembiraan di wajah pada guru yang dikunjunginya itu. “Kami berkunjung ke Pak Widi guru Biologi dan mantan kepala Sekolah SMA Kristen 2 Cirebon. Istrinya Pa Widi juga guru Praktikum di SMP Kristen I Cirebon,” ujar dia.
Hanya saja, Jeremy mengaku terkejut ketika mendengar kabar bahwa istri dari gurunya itu tengah menjalani perwatan medis cuci darah seminggu 2 kali. Dia pun mengaku sedih mendengar kabar itu.
“Saya mengharapkan sekali kepedulian dari kawan-kawan alumni untuk dapat menolong Ibu Widi yang saat ini sudah cuci darah seminggu 2 kali,” kata dia.
Kunjungan Jeremy bersama mantan gurunya, Yohanes Paiman dilanjutkan ker kediaman Henoh, Kepala Sekolah SD BPK Penabur, Elly mantan guru SD BPK Penabur, Prasetyo Utomo mantan kepala sekolah SMA BPK Penabur serta mantan guru-guru lainnya.
“Bagi para guru kunjungan dari mantan muridnya adalah hal yang terindah dan hadiah terbesar dalam hidupnya. Jangan lupakan jasa guru kita, tanpa mereka, kita tidak dapat berbuat apapun juga. Selamat natal kepada yang merayakannya. Natal wujud kepedulian kita kepada sesama,” tukas dia. (wan)
Sumber: