Dua Alat Berat Langsung Dikerahkan

Dua Alat Berat Langsung Dikerahkan

RAKYATCIREBON.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, mengerahkan dua unit alat berat guna menyingkirkan material tanah longsor yang memutus akses Jalan Raya Cipasung-Subang.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, proses pembersihan material longsor yang menimbun jalan utama penghubung antar Kecamatan, masih terus dilakukan dengan menggunakan dua unit alat berat, dibantu masyarakat Desa berkoordinasi dengan TNI, POLRI, PUPR, dan BPBD.

\"Saat ini sudah ada dua unit alat berat yang kita kerahkan, untuk membersihkan material tanah longsor di dua titik, di Desa Cimenga Kecamatan Darma dan Dusun Cipicung Desa Padahurip Kecamatan Selajambe,\" katanya.

Selain mengerahkan dua alat berat, kata Kalak, pihaknya juga dibantu warga setempat serta petugas gabungan, membersihkan material longsor yang menimbun jalan utama, pengerahan masa pembersihan lingkungan, penebangan pohon di area longsoran, pembuatan saluran drainase disekitar titik longsoran, penutupan retakan diskitar longsoran.

“Akses jalan di titik longsoran pertama sudah bisa dilalui KR 2 dan KR 4, pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat akan dilanjutkan besok,” ujar Kalak. 

Dirinya juga menghibau kepada masyarakat kabupaten Kuningan terutama rumah warga yang dekat dengan bukit untuk tetap waspada, karena bisa datang kapan saja. Segera melaporkan kepada petugas jika terjadi bencana alam.

\"Segera melapor kepada aparat desa atau petugas lainnya, jika terjadi bencana alam,\" terangnya

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kuningan bagian selatan, Rabu (15/12) sore, mengakibatkan sebuah longsor Jalan Raya Desa Padahurip – Selajambe tepatnya di Blok Jahura Kebon Kopi RT 06 RW 02 Desa Padahurip Kecamatan Selajambe.

Informasi yang diperoleh, hujan deras yang terjadi selama 3 jam pada Selasa (15/12) sore, mengakibatkan terjadinya tebing setinggi 15 m longsor dan tumbangnya dua batang pohon, material longsor menutup akses jalan penghubung antar Kecamatan, sehingga tidak bisa dilalui oleh warga.

Warga dibantu petugas gabungan memberiskan material longsor yang terdiri dari tanah, batu dan batang kayu tersebut dibersihkan dengan menggunakan sekop, pacul, linggis dan disemprotkan air. (ale)

Sumber: