Bisnis Industri Kopi di Tengah Pandemi, Ini Tips Sandiaga Uno
RAKYATCIREBON.ID-Bisnis industri kopi tengah digandrungi kaum milenial. Ini menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan.
Tak ayal jika Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengundang CEO Maka Group & Founder Kopi Tuku, Andanu Prasetyo dalam webinar Duta Ekonomi Digital “Cari Seller Digital Terbaik”.
Andanu, diakui Sandi merupakan sosok pengusaha dengan segudang ide. Ide-idenya cemerlang. Dia tidak kehabisan akal merubah strategi marketing usahanya. Yang biasanya dijajakan untuk konsumen kongkow-kongkow, kini mulai dikembangkan dengan pemasaran digital.
\"Dibutuhkan strategi khusus terutama di dunia digital agar bisa dapat bertahan di masa krisis pandemi ini,\" kata Sandi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (14/11).
Di masa pandemi ini industri kecil menengah (IKM) kopi adalah salah satu industri yang terdampak. Para pelaku IKM kopi banyak yang mengalami penurunan penjualan.
Terlebih dengan adanya pembatasan ruang gerak manusia, serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah. Sehingga kafe, restoran, dan gerai kopi harus tutup.
Meski begitu, untuk mewujudkan pemasaran digital masih banyak tantangan yang perlu dihadapi. Seperti cyber security, persaingan yang semakin ketat, pembangunan sumber daya manusia, ketersediaan akses internet yang mumpuni, dan regulasi yang belum mengikuti perkembangan zaman.
\"Karena itu dibutuhkan banyak pengembangan pengetahuan ekonomi digital. Terutama pada pembangunan SDM dan strategi agar sukses berbisnis di dunia digital, ujarnya.
Di kesempatan sama, Andanu mengatakan, media sosial sangat membantu dalam memasarkan produk kopinya. Tidak hanya itu, interaksi dengan pelanggan juga seperti saudara. Karena dia percaya pelanggan adalah orang yang paling mampu membantu menginformasikan seputar Kopi Tuku.
\"Tidak ekslusif dan terus melakukan inovasi adalah kunci di masa pandemi,\" usulnya. [UMM]
Sumber: