Surat Dipati Natadireja kepada Jenderal Guntur
Selain itu, Petor Cirebon juga membicarakan dengan abdi dalem yang bernama Demang Suraprasandhah yang diminta oleh Anda untuk mendapat hukuman (akarante). Soal ini, berdasarkan penglihatan dan pendengaran saya, sebenarnya hukuman tersebut sudah diberlakukan. Soalnya, tak hanya sekali dua kali ia memperlihatkan pembangkangan (cidhranipun) serta tidak mengindahkan perintah.
Malah, salah seorang dari kapala titiga, bernama Rangin, (pernah) bersembunyi di sebuah dusun yang berada di wilayah kekuasaan Demang Suraprasandhah. Jelas-jelas ia kedapatan tidak ingin menangkap Rangin. Sebaliknya, ia justru menyuruh Rangin untuk melarikan diri.
Inilah, Gusti, hal-hal yang bisa saya sampaikan dengan sebenar-benarnya. Saya pun melaporkan hal ini dengan tulus ikhlas dari hati, tentang segala hal yang saya lihat dan dengar.
Ditulis di Negeri Cirebon, pada tanggal 5 Jumadilakhir Tahun Dal 122 Hijriah, 25 Juli 1808
(*)
Sumber: