Pengamat: Politik Dinasti, Khalifah Umar Menolak Anaknya Diangkat Jadi Gubernur

Pengamat: Politik Dinasti, Khalifah Umar Menolak Anaknya Diangkat Jadi Gubernur

Mencermati perjalanan sosial politik Indramayu pasca reformasi sangat menarik. Tidak berlebihan jika daerah ini merupakan \'miniatur Orde Baru\'. Setidaknya tercermin dari prereferensi masyarakat terhadap parpol tertentu serta sirkulasi elit kekuasaan satu poros saja. Bagaimana pendapat Anda?

Masyarakat Indramayu bisa dilihat dari georafi dan kultur sosialnya. Berada di jalur pantai, serta wilayah hijau yang menjadi salah satu sentra padi Jawa Barat. Kultur masyarakatnya juga kultur yang suka bekerja. Kondisi ini tentu bukan menjadi lahan atau wilayah masyarakat yang peduli sekali dengan dunia politik. Sehingga efeknya tentu kekuasaan politik bisa pindah dengan mudah (tanpa banyak saingan) dari tokoh ke tokoh lain. Kemudian jaringan infrastruktur politik itu juga tidak banyak.

Tanpa mengesampingkan tokoh-tokoh Indramayu lainnya, berbicara tentang Indramayu tidak lepas dari figur sentral Yance. Sebagian berpendapat ada upaya membangun Politik Dinasti di Indramayu. Tanggapan Anda?

Karakter masyarakat Indonesia khususnya di kabupaten kota sangat melihat kepopuleran dan ketokohan sang kandidat. Tokoh tokoh lokal tentu sudah punya kapital sosial, ekonomi, dan jaringan politik, apalagi sudah menjadi incumben bertahun tahun. Modal semua ini tentu sangat powerful dan menggoda untuk tetap dipertahankan. Dalam konteks internasional, Banyak presiden di luar negeri jua melakukan ini.

Dalam banyak fakta, dinasti politik menjadi penyebab utama suburnya budaya koruptif. Menurut Anda apakah bisa mencegah berkembangnya Politik Dinasti?

Tentu sangat bisa mencegah berkembangnya politik dinasti. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam koridor gerakan Anti politik dinasti. Pertanyaannya adalah: Apakah ada yang sekelompok masyarakat sanggup melakukannya? Jangan sepelekan keluarga dinasti politik yang sudah puluhan tahun dengan kekuatan jaringan dan kapital sosial ekonominya. Mereka memiliki semuanya, kecuali mayoritas rakyat mengalahkannya saat pemilu/pemilukada.

Apa harapan Anda bila Politik Dinasti ini masih bertahan?

Saya berharap mereka dikawal dengan ketat baik lewat jalur legislatif, eksekutif, yudikatif yang menjadi instrumen politik demokrasi. Lalu dikawal ketat oleh LSM dan tokoh tokoh masyarakat luas. Namun, saat sulit seperti sekarang ini, saya berharap banyak muncul ide dan kebijakan yang memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya dari siapapun yang menjadi pimpinan daerah.

Sumber: