Meski Ditolak Amnesty International, Prabowo Subianto Gencarkan Diplomasi Pertahanan

Meski Ditolak Amnesty International, Prabowo Subianto Gencarkan Diplomasi Pertahanan

RAKYATCIREBON.ID-Meski ditolak Amnesty International dan sejumlah lembaga HAM, Menhan Prabowo Subianto tetap terbang ke Amerika Serikat (AS). Kedatangan Prabowo ke AS atas undangan Pemerintah AS.

Eks Danjen Kopassus ini memulai perjalanan dinasnya ke Amerika Serikat hari ini, Kamis (15/10). \"Pak Prabowo mulai dari 15-19 Oktober beraktivitas di Amerika Serikat,\" ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (15/10).

Dahnil menyatakan, Prabowo bakal bicara tentang kerjasama pertahanan antara negeri Paman SAM dengan Indonesia. Ini untuk melanjutkan berbagai kerjasama yang sudah dilakukan selama ini. Pensiunan jenderal bintang tiga ini juga direncanakan bertemu dengan sejumlah tokoh di sana.

\"Bertemu dengan banyak pihak terutama terkait dengan pertahanan di Amerika Serikat,\" kata Dahnil.

Sebelum ini, kata Dahnil, Prabowo telah aktif melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Ini sesuai dengan prinsip politik bebas aktif dan tidak terlibat aliansi militer dengan negara mana pun, namun menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara.

Sekadar informasi, Prabowo sebelumnya diketahui dicekal untuk datang ke AS. Hal ini terkait tuduhan keterlibatan dia dalam sejumlah pelanggaran HAM di masa lalu.

Setelah diangkat Presiden Jokowi jadi Menhan, Prabowo kerap berhubungan dengan perwakilan dari AS. September lalu, Menhan menerima utusan dari Pentagon, James H Anderson. Sementara Agustus, Menhan juga berhubungan telepon dengan Menteri Pertahanan AS, Mark T Esper.

Sebelumnya, Amnesty International dan sejumlah lembaga menyurati Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo soal rencana kunjungan Prabowo ke AS. Mereka mengkritik pencabutan larangan Prabowo masuk ke AS. 

Sumber: