BIN Umumkan Kantongi Dalang Dibalik Demo Tolak Omnibus Law, Fadli Zon: Aneh, BIN Pakai Jubir

RAKYATCIREBON.ID-Anggota DPR RI Partai Gerindra, Fadli Zon dan Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah, satu suara mengkritik Badan Intelijen Indonesia (BIN) yang mengaku telah mengantongi dalang dibalik demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja.
Fadli Zon mengaku heran, institusi BIN menggunakan Juru Bicara. Menurut dia, BIN tidak ada jubirnya, apalagi sampai umumkan informasi ke publik. Tugas BIN hanya melaporkan informasi itu ke Presiden.
“Memang aneh ini BIN kok pakai jubir segala. Setahu saya dinas intelijen asing seperti CIA Amerika Serikat, MI6 Inggris atau SVR dan FSB Rusia, tak ada juru bicara. Apalagi sampai mengumumkan bahan info intelijen ke publik. Lapor saja ke Presiden apa infonya.” Kata Fadli Zon lewat keterangan tertulisnya, Ahad (11/10).
Senada dikatakan Fahri Hamzah. Mantan Wakil Ketua DPR RI mengatakan, bukan tugas BIN menyampaikan informasi ke publik. BIN harus disiplin dengan prinsip kerjanya.
“BIN tidak dibolehkan menyiarkan informasi intelijen kepada publik. BIN tugasnya hanya memberikan informasi kepada Presiden (sebagai single User). BIN harus disiplin dengan prinsip kerja intelijen di negara demokrasi. Please!” kata Fahri Hamzah.
Sebelumnya, Jubir BIN, Wawan Purwanto mengaku pihaknya telah mengantongi aktor yang membiayai dan memobilisasi massa untuk demontrasi tolak Omnibus Law. Hanya saja, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya
Aparat keamanan saat ini masih terus mendalami, dengan mengumpulkan informasi yang banyak. Wawan menjelaskan, terutama menyusuri ke massa yang diamankan untuk mendapat informasi siapa yang membiayai mereka dan merekrut mereka untuk bergerak ke Ibu Kota.
Diketahui, hingga kini ada sekitar 87 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka aksi tolak Omnibus Law yang menyebabkan kericuhan pengrusakan fasilitas umum. (dal/fin).
Sumber: