Armada Damkar Terbatas, Petugas Kewalahan Atasi Kebakaran

Armada Damkar Terbatas, Petugas Kewalahan Atasi Kebakaran

RAKYATCIREBON.ID-Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengakui saat ini Kabupaten Majalengka masih kekurangan sejumlah armada Pemadam Kebakaran (Damkar) maupun mobil operasional sampah. 

Sebenarnya kendaraan kendaraan itu sejatinya di tahun ini sudah direncanakan ada penambahan, untuk menggantikan kendaraan operasional pasukan Si Jago Merah yang sudah doyok.

Karna mengakui armada Damkar yang ada saat ini selain minim jumlah juga kondisinya sangat memprihatinkan. Sehingga sangat sulit untuk bisa mengkaper kebutuhan operasional jika terjadi kebakaran di daerah berbeda dalam waktu bersamaan. “Bayangkan saja, jika terjadi kebakaran di Lemahsugih bisa habis dulu,”tandasnya.

Idealnya, kata dia, Majalengka memiliki minimal lima armada Damkar yang layak digunakan. Namun, sayangnya anggaran untuk membeli armada Damkar cukup mahal. Apalagi anggaranya juga terkena refokusing.

“Idealnya memang Damkar ini bisa mengkaper kebutuhan operasional penanggulangan bencana kebakaran di 26 Kecamatan, dengan kondisi saat ini memang cukup kesulitan jika terjadi musibah kebakaran di dua tempat berbeda,” ungkap Karna, Senin (5/10).

Lebih lanjut, orang nomor satu di Majalengka ini sebelumnya sudah menganggarkan pembelian armada Damkar. Namun, saat ini anggaranya dialihkan untuk membeli empat unit ambulan. 

Meski demikian, pihaknya akan memasukan pengadaan armada Damkar dalam perubahan anggaran. “Rencananya, pengadaan armada Damkar untuk mengkafer tiga wilayah. Kebutuhan ini tidak bisa dijangkau dalam waktu singkat,” ujarnya. 

Selain itu, pihaknya juga sangat membutuhkan kendaraan pengangkut sampah dan mobil sky lift untuk membantu perbaikan lampu PJU. “Saat ini, kondisi kendaraan pengangkut sampah dan mobil sky lift juga tidak kalah doyoknya dengan armada Damkar,” imbuhnya. (pai)

Sumber: