Soal BRT, Dishub Kota Cirebon: Target Secepatnya Beroperasi

Soal BRT, Dishub Kota Cirebon: Target Secepatnya Beroperasi

RAKYATCIREBON.ID-Andi Armawan masih anyar di Dishub Kota Cirebon. Baru sekitar dua bulan ini menjabat kepala Dishub Kota Cirebon. Langsung menghadapi persoalan BRT. Kepada Rakyat Cirebon, Andi menegaskan BRT ini merupakan pekerjaan rumah (PR) harus ia tuntaskan.

Penegasan itu disampaikan Andi saat wawancara dengan Rakyat Cirebon, Senin lalu (28/9). Ia mengatakan BRT ini masih menjadi kebutuhan, melihat kondisi transportasi perkotaan yang perlu pengembangan. “BRT sedang kita upayakan kejelasan. Regulasi masih menunggu dari pusat dan provinsi. Selama ini untuk kepentingan masyarakat, kenapa tidak? Tapi polemik juga tidak boleh muncul. Tidak boleh ada singgungan dengan angkutan yang sudah ada,” tandasnya.

Ia mengatakan pihaknya tak tinggal diam. Sejauh ini sudah melakukan komunikasi intens dengan pimpinan. Terutama ke Dishub Provinsi Jawa Barat. Diakuinya semua ini berproses. “Karena saat ini masih menjadi aset Kemenhub, masih pusat. Penomoran kendaraan juga belum. Masih menunggu atau BUMD atau swasta, karena nanti akan menentukan pelat kuning atau apa. Kami tunggu arahan pusat. Kami tidak mau gegabah, kami akan melibatkan semua pihak,” katanya.

Ia mengaku berbagai persiapan di lapangan sudah siap. Beberapa alternatif rute sudah disiapkan, baik luar dan dalam kota. Tapi, pihaknya belum bisa ekspose karena tidak menginginkan menjadi persoalan baru. Andi tetap menginginkan semua tetap kondusif.

“Target saya secepatnya (beroperasi) karena ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi saya.Ini sudah terlalu lama. Mekanisme regulasi juga belum ada yang jelas. Yang jelas perawatan mobil kita lakukan sambil menunggu pengelolaan berjalan,” pungkasnya. (sep)

Sumber: