Nuzul Minta Maaf, Kata ‘Limbah’ Muncul Akibat Pengaruh Ketua BPD
RAKYATCIREBON.ID-Diksi kata \'Limbah dalam wawancara yang sekarang menjadi polemik hanyalah sepenggal kata dari serangkaian kalimat panjang. Topik pembicaraan yang diwawancarai adalah terkait sikap dirinya tentang muncul plester cover 19 di Husnul Khotimah yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy yang didampingi wakil ketua DPRD Kuningan H Dede Ismail dan Wakil ketua DPRD Hj Pokok Komariah, di hadapan awak media dalam jumpa persnya di gedung DPRD, Senin (5/10).
Menurut Nuzul, munculnya kata limbah, dirinya mengawali dengan kalimat \'jangan sampai Husnul membawa limbah\' kalimat jangan sampai sama sekali bukan diartikan sebagai tuduhan, justru lebih berkonotasi untuk mengingatkan.
\"Kata limbah secara jujur dipengaruhi oleh kehadiran beberapa warga, termasuk ketua BPD, mengenai kekhawatiran penyebaran covid-19 di Desa Manis Kidul, namun apabila kata limbah ini mengganggu kenyamanan berbagai pihak di Kabupaten Kuningan, dengan kerendahan hati saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,\" tutur Nuzul. (ale)
Sumber: